Gubernur Koster Sebut Omicron Sudah Menyebar di Bali
loading...
A
A
A
DENPASAR - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan varian Omicron telah menyebar di Bali. Hari ini pun, kasus COVID-19 di Bali kembali pecah rekor.
"Kasus yang muncul saat ini saya kira sudah merupakan COVID-19 varian Omicron," kata Koster di rumah jabatan Jaya Sabha, Selasa (8/2/2022).
Dia menyebut varian Omicron di Bali muncul sejak tiga minggu lalu. Hal itu seiring dengan berakhirnya liburan tahun baru, tepatnya 8 Januari 2022.
Seminggu kemudian, tepatnya 15-25 Januari, kasus COVID-19 langsung melonjak hingga menyentuh angka dua digit.
Kemudian mulai 26 Januari kasus positif meningkat ke angka tiga digit dan saat ini telah menembus ke angka empat digit.
Koster mengatakan kasus aktif saat ini sudah menembus 10 ribu lebih. "Karena perkembangannya yang sangat cepat dan melihat yang terjadi di beberapa negara, termasuk Jakarta, itu memang varian Omicron," imbuh Ketua DPD PDIP Bali ini.
Sementara itu, data Satgas Penanganan COVID-19 Bali mencatat, kasus positif baru yang dilaporkan hari ini sebanyak 2.425 orang alias pecah rekor.
Tambahan itu merupakan tertinggi selama pandemi. Sebelumnya, rekor tertinggi 2.038 kasus terjadi 5 Februari lalu.
"Kasus yang muncul saat ini saya kira sudah merupakan COVID-19 varian Omicron," kata Koster di rumah jabatan Jaya Sabha, Selasa (8/2/2022).
Dia menyebut varian Omicron di Bali muncul sejak tiga minggu lalu. Hal itu seiring dengan berakhirnya liburan tahun baru, tepatnya 8 Januari 2022.
Seminggu kemudian, tepatnya 15-25 Januari, kasus COVID-19 langsung melonjak hingga menyentuh angka dua digit.
Kemudian mulai 26 Januari kasus positif meningkat ke angka tiga digit dan saat ini telah menembus ke angka empat digit.
Koster mengatakan kasus aktif saat ini sudah menembus 10 ribu lebih. "Karena perkembangannya yang sangat cepat dan melihat yang terjadi di beberapa negara, termasuk Jakarta, itu memang varian Omicron," imbuh Ketua DPD PDIP Bali ini.
Sementara itu, data Satgas Penanganan COVID-19 Bali mencatat, kasus positif baru yang dilaporkan hari ini sebanyak 2.425 orang alias pecah rekor.
Tambahan itu merupakan tertinggi selama pandemi. Sebelumnya, rekor tertinggi 2.038 kasus terjadi 5 Februari lalu.
(shf)