Penampakan Angin Puting Beliung di Perairan Baubau Bikin Panik Warga
loading...
A
A
A
BAUBAU - Penampakan angin puting beliung di Perairan Baubau, Sulawesi Tenggara ( Sultra ) membuat panik warga khususnya yang ada di wilayah pesisir, Senin (7/2/2022).
Fenomena alam waterspout itu tiba-tiba muncul di Peraian Baubau. Warga pun yang tinggal di pesisir pantai panik, karena khawatir waterspout yang seperti angin puting beliung ini bergeser ke daratan dan menghantam rumah mereka.
Fenomena angin putting beliung itu terekam video amatir warga, detik-detik terjadinya fenomena alam itu di tengah laut di Perairan Baubau, video itu pun langsung viral di media sosial.
Fenomena alam ini direkam oleh warga yang tengah menumpangi kapal penyebarangan dari Pulau Kadatua menuju ke Kota Baubau.
Dalam video yang beredar terlihat pusaran angin kencang yang menghubungkan antara laut dan awan di langit terlihat jelas dari perahu yang di tumpangi warga.
Bukan hanya itu, warga di pesisir pantai yang melihat fenomena alam waterspout ini juga panik. Dalam rekaman video amatir telihat pekanikan warga.
Mereka khawatir waterspout yang seperti angin puting beliung ini bergeser ke daratan dan menghantam rumah mereka.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Stasiun Geofisikan Baubau menjelaskan, fenomena ini terjadi jika ada awan kumulonimbus bercampur dengan badai guntur dan hujan lebat.
“Hanya terjadi di tempat itu saja tidak akan mengarah ke darat. Biasanya ketika terjadi waterspout hanya berlangsung 8-10 menit saja,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Geofisika Betoambari Baubau, Satrio unggul Wicaksono.
Menurutnya, fenomena alam waterspout ini sering terjadi pada musim pancaroba dan musim hujan.
“Warga diharapkan berhati-hati utamanya yang beraktivitas di laut dan tidak mendekat ke pusaran tersebut,” imbaunya.
Fenomena alam waterspout itu tiba-tiba muncul di Peraian Baubau. Warga pun yang tinggal di pesisir pantai panik, karena khawatir waterspout yang seperti angin puting beliung ini bergeser ke daratan dan menghantam rumah mereka.
Fenomena angin putting beliung itu terekam video amatir warga, detik-detik terjadinya fenomena alam itu di tengah laut di Perairan Baubau, video itu pun langsung viral di media sosial.
Fenomena alam ini direkam oleh warga yang tengah menumpangi kapal penyebarangan dari Pulau Kadatua menuju ke Kota Baubau.
Dalam video yang beredar terlihat pusaran angin kencang yang menghubungkan antara laut dan awan di langit terlihat jelas dari perahu yang di tumpangi warga.
Bukan hanya itu, warga di pesisir pantai yang melihat fenomena alam waterspout ini juga panik. Dalam rekaman video amatir telihat pekanikan warga.
Mereka khawatir waterspout yang seperti angin puting beliung ini bergeser ke daratan dan menghantam rumah mereka.
Sementara itu, Prakirawan BMKG Stasiun Geofisikan Baubau menjelaskan, fenomena ini terjadi jika ada awan kumulonimbus bercampur dengan badai guntur dan hujan lebat.
“Hanya terjadi di tempat itu saja tidak akan mengarah ke darat. Biasanya ketika terjadi waterspout hanya berlangsung 8-10 menit saja,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Geofisika Betoambari Baubau, Satrio unggul Wicaksono.
Menurutnya, fenomena alam waterspout ini sering terjadi pada musim pancaroba dan musim hujan.
“Warga diharapkan berhati-hati utamanya yang beraktivitas di laut dan tidak mendekat ke pusaran tersebut,” imbaunya.
(nic)