Tangkal Penyebaran Omicron, Binda Papua Barat Genjot Vaksinasi Massal
loading...
A
A
A
PAPUA BARAT - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Papua Barat, kembali menggenjot vaksinasi massal. Kegiatan ini dilakukan untuk menangkal penyebaran COVID-19 varian omicron yang sedang meningkat.
Koordinator Vaksinasi Binda Papua Barat, Kolonel Arh Hendra menyebutkan, vaksinasi massal akan terus digenjot. Ditargetkan semua masyarakat umum bisa divaksin.
"Vaksinasi COVID-19 akan terus dilakukan hingga ke pelosok dan menyasar seluruh lapisan masyarakat," tutur Hendra dalam keterangannya, Sabtu (5/2/2022).
Lebih lanjut, Hendra mengatakan, vaksinasi ini juga bertujuan untuk mengantisipasi kenaikan angka rawat inap. Khususnya di fasilitas kesehatan.
"Sudah banyak ahli mengungkapkan bahwa dengan vaksin, gejala COVID-19 berkurang dan ini bisa menekan laju peningkatan masyarakat yang di rawat inap di faskes," imbuhnya.
Adapun vaksinasi kali ini dilakukan serentak di sembilan wilayah, yaitu Kabupaten Manokwari, Raja Ampat, Manokwari Selatan, dan Sorong. Kemudian Kota Sorong, Kaimana, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, dan Fakfak.
Sebagai informasi, tercatat hingga Jumat 4 Februari 2022, terdapat 220 kasus COVID-19 aktif di Papua Barat. Sementara, kasus COVID-19 di Indonesia menyentuh angka 32.211 kasus.
Koordinator Vaksinasi Binda Papua Barat, Kolonel Arh Hendra menyebutkan, vaksinasi massal akan terus digenjot. Ditargetkan semua masyarakat umum bisa divaksin.
"Vaksinasi COVID-19 akan terus dilakukan hingga ke pelosok dan menyasar seluruh lapisan masyarakat," tutur Hendra dalam keterangannya, Sabtu (5/2/2022).
Baca Juga
Lebih lanjut, Hendra mengatakan, vaksinasi ini juga bertujuan untuk mengantisipasi kenaikan angka rawat inap. Khususnya di fasilitas kesehatan.
"Sudah banyak ahli mengungkapkan bahwa dengan vaksin, gejala COVID-19 berkurang dan ini bisa menekan laju peningkatan masyarakat yang di rawat inap di faskes," imbuhnya.
Adapun vaksinasi kali ini dilakukan serentak di sembilan wilayah, yaitu Kabupaten Manokwari, Raja Ampat, Manokwari Selatan, dan Sorong. Kemudian Kota Sorong, Kaimana, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, dan Fakfak.
Baca Juga
Sebagai informasi, tercatat hingga Jumat 4 Februari 2022, terdapat 220 kasus COVID-19 aktif di Papua Barat. Sementara, kasus COVID-19 di Indonesia menyentuh angka 32.211 kasus.
(hsk)