Kapolda Riau Apresiasi Aksi Heroik Bripka Oktavianus Tangkap 2 Pelaku Jambret
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengapresiasi aksi heroik Bripka Oktavianus Yusbar, anggota Polsek Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Bripka Oktavianus nekat menabrak aksi kawanan penjambret dengan sepeda motornya hingga jatuh dah kakinya terkilir Jumat (4/2/2022) pagi. Upaya Bripka Oktavianus membuahkan hasil. Kedua pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) modus jambret berhasil diamankan.
"Saya sangat pengapresiasi Bripka Oktavianus. Itulah sejatinya polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Walaupun dia harus menjadi korban tapi demi keselamatan masyarakat dan menangkap pelaku kejahatan dia rela terluka," kata Iqbal.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu berjanji akan memberikan reward. "Oh jelas, saya kasih reward langsung," tandas Iqbal.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Manapar Situmeang menceritakan kronologis kejadian tersebut. Korban adalah seorang Ibu Rumah Tangga bernama Nur Habibi (32).
Ketika itu, korban dengan mengendarai sepeda motor dan membawa seorang anaknya yang masih kecil, pergi ke warung di dekat Simpang Arkom, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, untuk membeli telur.
Sesampainya di warung, korban turun dari sepeda motor. Anak korban, masih duduk di atas sepeda motor. Korban juga meninggalkan 1 unit handphone yang disimpan di dashboard sepeda motor. Baca: Penampakan Mantan Wakil Wali Kota Tarakan saat Ditahan Kejaksaan.
Tiba-tiba, dua orang pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor, datang mendekati sepeda motor korban. Seorang pelaku kemudian mengambil handphone milik korban. Aksi pelaku itu ternyata dilihat oleh pemilik warung, yang langsung berteriak maling.
"Saat kejadian Oktavianus sedang melaksanakan patroli dengan sepeda motor lalu mendengar teriakan maling. Terlihat 2 orang berboncengan dengan sepeda motor dan kencang sekali," kata Kapolsek.
Tanpa pikir panjang, anggota langsung menabrak sepeda motornya pelaku hingga terjatuh. "Kedua pelaku terjatuh, dan anggota bersama-sama masyarakat meringkus 2 pelaku yang sudah berhasil mengambil handphone korban," imbuh Manapar.
Bripka Oktavianus nekat menabrak aksi kawanan penjambret dengan sepeda motornya hingga jatuh dah kakinya terkilir Jumat (4/2/2022) pagi. Upaya Bripka Oktavianus membuahkan hasil. Kedua pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) modus jambret berhasil diamankan.
"Saya sangat pengapresiasi Bripka Oktavianus. Itulah sejatinya polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Walaupun dia harus menjadi korban tapi demi keselamatan masyarakat dan menangkap pelaku kejahatan dia rela terluka," kata Iqbal.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu berjanji akan memberikan reward. "Oh jelas, saya kasih reward langsung," tandas Iqbal.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Manapar Situmeang menceritakan kronologis kejadian tersebut. Korban adalah seorang Ibu Rumah Tangga bernama Nur Habibi (32).
Ketika itu, korban dengan mengendarai sepeda motor dan membawa seorang anaknya yang masih kecil, pergi ke warung di dekat Simpang Arkom, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, untuk membeli telur.
Sesampainya di warung, korban turun dari sepeda motor. Anak korban, masih duduk di atas sepeda motor. Korban juga meninggalkan 1 unit handphone yang disimpan di dashboard sepeda motor. Baca: Penampakan Mantan Wakil Wali Kota Tarakan saat Ditahan Kejaksaan.
Tiba-tiba, dua orang pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor, datang mendekati sepeda motor korban. Seorang pelaku kemudian mengambil handphone milik korban. Aksi pelaku itu ternyata dilihat oleh pemilik warung, yang langsung berteriak maling.
"Saat kejadian Oktavianus sedang melaksanakan patroli dengan sepeda motor lalu mendengar teriakan maling. Terlihat 2 orang berboncengan dengan sepeda motor dan kencang sekali," kata Kapolsek.
Tanpa pikir panjang, anggota langsung menabrak sepeda motornya pelaku hingga terjatuh. "Kedua pelaku terjatuh, dan anggota bersama-sama masyarakat meringkus 2 pelaku yang sudah berhasil mengambil handphone korban," imbuh Manapar.
(nag)