Kisah Istri Cantik Intel CIA Bertemu Bung Karno, Berujung Pembebasan Allen Pope

Rabu, 02 Februari 2022 - 00:41 WIB
loading...
A A A
Sebelum pasukan TNI datang menyergap, Allen Pope mencabut pistol dari pinggangnya dan menyerahkan kepada Harry Rantung alias Pedro seraya membuka mulut. "Maksudnya agar Rantung (Pedro) menembaknya, tapi ia menolak".



Herman Piters lalu menggelandang keduanya ke atas kapal Sawega. Allen Pope berusaha tetap tenang. Begitu juga saat diinterogasi, ia memperlihatkan sikap santai, dan bahkan sempat meminta rokok serta wiski.

"Kebetulan saya punya satu kaleng rokok 555 dan sebotol wiski. Ketika disodorkan, Pope (Allen Pope) tersenyum dan bilang thanks," tutur Herman Piters seperti dalam buku. Herman Piters baik hati. Ia juga memberikan kemejanya untuk dipakai Allen Pope, sebagai ganti bajunya yang kotor.

Mendapat perlakuan baik, Allen Pope geleng-geleng kepala. "Selalu saya unggul (dalam pertempuran udara), kali ini Indonesia yang unggul," kata Herman Piters menceritakan dialognya dengan Allan Pope.

TNI menggeledah Allen Pope, dan mendapati dokumen penting terkait perannya. Dokumen yang disita mengatakan Allen Lawrence Pope sebagai tentara sewaan yang digerakkan CIA, dinas intelejen Amerika Serikat.

Allen Pope berpengalaman tempur di masa perang Korea. Ia diketahui memiliki kode "11", yakni tentara sewaan CIA yang bertugas mengacaukan pasifik. Sedangkan Pedro diketahui bernama Harry Rantung, seorang Kopral AURI di pangkalan Morotai, yang bergabung dengan pemberontak Permesta.



Dokumen yang disita TNI menyebut Pedro kelahiran Davao Philipina. Di pesawat B-26, Rantung bertugas sebagai operator radio yang menghubungkan komunikasi dengan Manado (markas Permesta).

Duet keduanya dalam serangan udara sempat menghancurkan obyek-obyek militer milik TNI di kawasan lapangan terbang Ambon. Dalam penggeledahan sekaligus interogasi itu, TNI mengembalikan dompet berisi uang dan foto istri Allen Pope.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6313 seconds (0.1#10.140)