Kabar Baik Buat UMKM, Sekarang Ada Grab Merchant Untuk Bantu Penjualan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Grab Indonesia baru saja meluncurkan Grab Merchant, platform all in one untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjalani bisnis online. Grab Merchant nantinya mencakup aplikasi dan web portal, dilengkapi dengan fitur-fitur yang mudah digunakan.
Aplikasi Grab Merchant membantu mitra merchant dalam mengelola operasional bisnis sehari-hari dan mengakses fitur-fitur penunjang pertumbuhan bisnis mereka. Saat ini web portal Grab Merchant menyediakan informasi yang komprehensif mengenai kinerja bisnis di seluruh jaringan toko online yang dijalankan. (Baca juga; Pemprov Jabar Godok Strategi Buka Aktivitas Ekonomi, Ini Alasannya )
“COVID-19 telah menyebabkan perubahan perilaku konsumen yang signifikan terhadap layanan berbasis online. Sehingga memicu inovasi, namun juga menimbulkan risiko akan semakin lebarnya kesenjangan digital. Sedangkan UMKM merupakan tulang punggung dari perekonomian Indonesia, akan tetapi sebagian besar masih offline," kata Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, Jumat (12/6/2020).
Oleh karenanya, para pelaku UMKM ini harus segera melakukan transformasi digital. Sehingga mereka tidak tertinggal jauh dari UMKM lain yang sudah beralih ke online. Platform Grab Merchant ini merupakan salah satu wujud dari komitmen jangka panjang kami ‘Grab for Good’ untuk membantu percepatan transformasi digital para UMKM di Indonesia.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan, UMKM adalah sektor yang menjaga roda perekonomian tetap berputar. Untuk itu harus memastikan keberlangsungan bisnis mereka di tengah masa transisi ke arah tatanan kehidupan baru atau new normal. Pandemi COVID-19 telah menunjukkan pentingnya digitalisasi.
"UMKM yang telah mengadopsi teknologi digital dapat terus beroperasi selama masa PSBB, dan dapat meminimalisir dampak pandemi terhadap bisnis mereka. Platform Grab Merchant terbaru dari Grab adalah inovasi yang sangat dibutuhkan saat ini, dan akan sangat membantu mempercepat transformasi digital," bebernya dalam siaran persnya, Jumat (12/6/2020).
Untuk diketahui, beberapa fitur yang ada di Grab Merchant yaitu pendaftaran mandiri. Para pelaku bisnis bisa membuka toko online dan mulai berjualan di Grab Food paling cepat dalam jangka waktu 24 jam. Kemudian fitur profil pemilik, Pengelola Toko, dan Kasir untuk keamanan ekstra. (Baca juga; Konsumen Jabar Pesimistis dengan Perekonomian ke Depan )
Fitur grosir menghubungkan antara mitra dengan penjual grosir. Fitur pemasaran adalah fitur marketing yang dilengkapi dengan perangkat pengaturan iklan. Terakhir, laporan bisnis memberikan UMKM gambaran tentang bisnis mereka dari sisi kinerja penjualan, efisiensi kegiatan operasional, kebiasaan belanja pelanggan mereka, dan efektivitas dari kampanye pemasaran yang dilakukan.
Lihat Juga: PNM Bersama Kementerian Koperasi dan UKM Gelar Pelatihan NIB Bagi Perempuan Ultra Mikro di Manado
Aplikasi Grab Merchant membantu mitra merchant dalam mengelola operasional bisnis sehari-hari dan mengakses fitur-fitur penunjang pertumbuhan bisnis mereka. Saat ini web portal Grab Merchant menyediakan informasi yang komprehensif mengenai kinerja bisnis di seluruh jaringan toko online yang dijalankan. (Baca juga; Pemprov Jabar Godok Strategi Buka Aktivitas Ekonomi, Ini Alasannya )
“COVID-19 telah menyebabkan perubahan perilaku konsumen yang signifikan terhadap layanan berbasis online. Sehingga memicu inovasi, namun juga menimbulkan risiko akan semakin lebarnya kesenjangan digital. Sedangkan UMKM merupakan tulang punggung dari perekonomian Indonesia, akan tetapi sebagian besar masih offline," kata Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, Jumat (12/6/2020).
Oleh karenanya, para pelaku UMKM ini harus segera melakukan transformasi digital. Sehingga mereka tidak tertinggal jauh dari UMKM lain yang sudah beralih ke online. Platform Grab Merchant ini merupakan salah satu wujud dari komitmen jangka panjang kami ‘Grab for Good’ untuk membantu percepatan transformasi digital para UMKM di Indonesia.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan, UMKM adalah sektor yang menjaga roda perekonomian tetap berputar. Untuk itu harus memastikan keberlangsungan bisnis mereka di tengah masa transisi ke arah tatanan kehidupan baru atau new normal. Pandemi COVID-19 telah menunjukkan pentingnya digitalisasi.
"UMKM yang telah mengadopsi teknologi digital dapat terus beroperasi selama masa PSBB, dan dapat meminimalisir dampak pandemi terhadap bisnis mereka. Platform Grab Merchant terbaru dari Grab adalah inovasi yang sangat dibutuhkan saat ini, dan akan sangat membantu mempercepat transformasi digital," bebernya dalam siaran persnya, Jumat (12/6/2020).
Untuk diketahui, beberapa fitur yang ada di Grab Merchant yaitu pendaftaran mandiri. Para pelaku bisnis bisa membuka toko online dan mulai berjualan di Grab Food paling cepat dalam jangka waktu 24 jam. Kemudian fitur profil pemilik, Pengelola Toko, dan Kasir untuk keamanan ekstra. (Baca juga; Konsumen Jabar Pesimistis dengan Perekonomian ke Depan )
Fitur grosir menghubungkan antara mitra dengan penjual grosir. Fitur pemasaran adalah fitur marketing yang dilengkapi dengan perangkat pengaturan iklan. Terakhir, laporan bisnis memberikan UMKM gambaran tentang bisnis mereka dari sisi kinerja penjualan, efisiensi kegiatan operasional, kebiasaan belanja pelanggan mereka, dan efektivitas dari kampanye pemasaran yang dilakukan.
Lihat Juga: PNM Bersama Kementerian Koperasi dan UKM Gelar Pelatihan NIB Bagi Perempuan Ultra Mikro di Manado
(wib)