Puluhan Pedagang Pasar Kebon Semai Palembang Positif COVID-19

Jum'at, 12 Juni 2020 - 10:15 WIB
loading...
Puluhan Pedagang Pasar...
Puluhan Pedagang Pasar Kebon Semai Palembang Positif COVID-19. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
PALEMBANG - Puluhan pedagang di Pasar Kebon Semai, Palembang dan warga sekitar dinyatakan terpapar virus Corona setelah uji swab yang dilakukan menunjukan hasil positif.

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Palembang, Yudhi Setiawan. Yudhi mengatakan, 25 orang yang positif itu berasal dari 30 sampel atau spesimen swab.

Sedangkan lima sampel sisanya dinyatakan negatif COVID-19. Namun, masih terdapat sembilan sampel lain yang reaktif rapid dan belum diketahui hasilnya lanjutannya.

"Dari total 39 sampel, 30 swab dan sembilan rapid tes. Namun, dari hasil swab 30 sampel yang ada, hanya lima yang negatif," ujar Yudhi, Jumat (12/06/2020).

Meski pemeriksaan test juga diikuti masyarakat sekitar pasar, kata Yudhi, hasil uji laboratorium menunjukkan kasus positif didominasi oleh pedagang Pasar Kebon Semai.

"Ada 20 orang pedagang, jadi betul memang sebagian besar mereka yang biasa berjualan. Kondisi yang positif ini dalam keadaan baik dan tanpa gejala. Info langsung dari kepala Puskesmas Sekip, saat ini semuanya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah," katanya.

Dengan kepastian positif COVID-19 tersebut, tim berupaya melakukan tracking masif terutama dalam klaster pasar dan warga sekitar. (Baca juga: Pasien Corona asal Palembang Kabur ke Empat Lawang)

"Yang pasti kita segera mencari orang yang pertama kali kontak dengan pasien positif sebelumnya. Dari situ tracing akan terus berlanjut ke yang lain," terangnya.

Kendati pasar Kebon Semai menjadi sumber penyebaran baru, namun Dinkes Palembang mengatakan klaster pasar masih dalam kategori terkendali dikarenakan riwayat penyebarannya masih jelas dan mudah dilacak.

"Sejauh ini pasar di Palembang masih terkendali. Dalam artian mereka yang positif memang ada riwayat kontak dengan pasien sebelumnya. Kita juga pantau pasar-pasar lainnya meskipun tidak ada riwayat kontak," tandasnya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2528 seconds (0.1#10.140)