Atasi Diabetes dengan Rutin Berolahraga dan Pengaturan Pola Makanan

Minggu, 30 Januari 2022 - 23:44 WIB
loading...
Atasi Diabetes dengan Rutin Berolahraga dan Pengaturan Pola Makanan
Dokter Ferica Valentine Kuhuwael Sp. PD., dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Foto ist
A A A
BOGOR - Salah satu cara termudah untuk mencegah dan mengatasi diabetes adalah dengan rutin berolahraga dan menjaga pola makan. Selain itu, sangat diperlukan pemeriksaan secara rutin ke dokter spesialis.

Hal itu disampaikan dr. Ferica Valentine Kuhuwael Sp.PD., dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk dalam edukasinya melalui live Instagram dengan Klinik Gagal Jantung, Jumat (28/01/2022) di Jakarta. Baca Juga: Rempah-rempah Ini Menurunkan Kolesterol dan Mengontrol Diabetes

"Berolahraga secukupnya adalah salah satu terapi diabetes karena dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada tubuh sehingga gula dapat diserap jaringan-jaringan tubuh yang tentunya membuat kadar gula dalam darah akan turun," kata dr Ferica.



Sementara itu, pemeriksaan rutin dengan laboratorium penting untuk mendeteksi gula darah. "Tujuan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi antara lain mengetahui kadar gula darah agar dokter dapat mendiagnosa dan memberi cara pengobatan yang efektif," tutur dr Ferica.

Dokter Ferica menekankan pentingnya mencegah diabetes. Dia menjelaskan, diabetes sangat berkaitan erat dengan komplikasi pada jantung, ginjal, otak, dan syaraf. Dokter spesialis penyakit dalam ini menyampaikan, terdapat dua hingga empat kali lipat resiko bagi penderita diabetes untuk mengalami gagal jantung .

"Gagal jantung tanpa diabetes berbahaya, namun akan sangat lebih berbahaya apabila penderita gagal jantung juga mengidap diabetes," dokter mengingatkan.

Hal tersebut, tambahnya, disebabkan karena fungsi pompa jantung yang melemah menyebabkan sirkulasi tubuh terganggu. Ditambah dengan diabetes yang dapat meningkatkan risiko infeksi ke organ lain seperti paru-paru, saluran kemih dan lainnya. "Resiko ini mengurangi kesempatan hidup pasien," imbuhnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa penyakit diabetes memiliki beberapa tipe. Tipe pertama adalah penurunan produksi insulin yang berfungsi menstabilkan kadar gula dalam darah. Tipe kedua, terjadi karena adanya 'resistensi insulin' yang disebabkan oleh gaya hidup kurang berolahraga, obesitas karena asupan makanan dan lainnya.

"Kemudian (tipe ketiga) dikenal juga tipe diabetes gestasional yang terjadi pada ibu hamil, walaupun tidak semua ibu hamil akan mengalami diabetes," ungkapnya.

Terhadap pasien diabetes, penanganan yang akan dilakukan dokter adalah menstabilkan gula darah. Dan pengobatan mungkin akan diubah dosis atau jenis obat sesuai anjuran dokter.

Dokter Ferica juga meluruskan bahwa tidak benar obat gula akan merusak ginjal. "Justru komplikasi terhadap ginjal akan terjadi pada penderita diabetes yang tidak terkontrol dan tentunya dokter akan memberikan obat yang disesuaikan dengan kondisi ginjal," tutupnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2417 seconds (0.1#10.140)