Asyik Beradu Syahwat di Ruang Tamu Rumah Selingkuhannya, Duda Ini Akhirnya Tewas Bersimbah Darah
loading...
A
A
A
Dari reka ulang adegan pembunuhan tersebut, diketahui D masuk ke dalam rumah dengan cara mengendap-endap dari pintu belakang rumahnya. Sesampai di dalam rumah, kecurigaan D terkait perselingkuhan itu ternyata benar. ER dan Samsir kedapatan bersetubuh di ruang tamu.
D lantas mengambil pisau yang ada di dapur, dan langsung mendekati keduanya. D yang cemburu, menghujamkan pisau ke arah tubuh korban Samsair. Sementara ER yang kaget dengan kehadiran suaminya, berupaya melindungi korban Samsir.
ER sebagai saksi kunci dalam peristiwa pembunuhan ini, turut dihadirkan dalam reka ulang adegan pembunuhan tersebut. Kehadiran ER sempat memancing emosi keluarga D. Bahkan mereka meneriaki D, hingga reka ulang sempat tertunda saat polisi menenangkan keluarga pelaku.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra menyebutkan, motif pelaku membunuh korban, karena sakit hati dan cemburu pada korban yang masih nekad menggauli istrinya, meski telah berulang kali diperingatkan.
"Semua rangkaian rekonstruksi, masih sesuai dengan keterangan pelaku. Untuk motif karena pelaku sakit hati dengan perilaku istrinya yang sudah sering diingatkan oleh suaminya, dan pada saat kejadian hari itu tersangka mendapati langsung istrinya sedang melakukan hubungan badan dengan laki-laki lain," terang Ardiansyah.
Usai menganiaya korban, pelaku D menyerahkan diri ke polisi. Sementara korban Samsir ditemukan tewas di samping rumah warga, tak jauh dari rumah pelaku. Polisi yang datang ke lokasi, menemukan korban mengalami luka di dada, tangan, dan kaki.
Korban diduga tewas karena banyak mengeluarkan darah. Kepada polisi, pelaku D mengaku emosi, karena mesti berulang kali diperingatkan namun korban masih menggauli istrinya, dan mengganggu rumah tangganya.
"Waktu kejadian, saya pulang mengintai istri. Rupanya benar, setelah menyalakan lampu saya melihat istri sedang bersetubuh dengan saudara ipar. Saya sudah peringatkan berkali-kali. Sebelum melukainya, saya katakan kamu masih mengulang?. Ini sudah ketiga kali diperingatkan," ungkapnya.
D lantas mengambil pisau yang ada di dapur, dan langsung mendekati keduanya. D yang cemburu, menghujamkan pisau ke arah tubuh korban Samsair. Sementara ER yang kaget dengan kehadiran suaminya, berupaya melindungi korban Samsir.
ER sebagai saksi kunci dalam peristiwa pembunuhan ini, turut dihadirkan dalam reka ulang adegan pembunuhan tersebut. Kehadiran ER sempat memancing emosi keluarga D. Bahkan mereka meneriaki D, hingga reka ulang sempat tertunda saat polisi menenangkan keluarga pelaku.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra menyebutkan, motif pelaku membunuh korban, karena sakit hati dan cemburu pada korban yang masih nekad menggauli istrinya, meski telah berulang kali diperingatkan.
"Semua rangkaian rekonstruksi, masih sesuai dengan keterangan pelaku. Untuk motif karena pelaku sakit hati dengan perilaku istrinya yang sudah sering diingatkan oleh suaminya, dan pada saat kejadian hari itu tersangka mendapati langsung istrinya sedang melakukan hubungan badan dengan laki-laki lain," terang Ardiansyah.
Usai menganiaya korban, pelaku D menyerahkan diri ke polisi. Sementara korban Samsir ditemukan tewas di samping rumah warga, tak jauh dari rumah pelaku. Polisi yang datang ke lokasi, menemukan korban mengalami luka di dada, tangan, dan kaki.
Korban diduga tewas karena banyak mengeluarkan darah. Kepada polisi, pelaku D mengaku emosi, karena mesti berulang kali diperingatkan namun korban masih menggauli istrinya, dan mengganggu rumah tangganya.
"Waktu kejadian, saya pulang mengintai istri. Rupanya benar, setelah menyalakan lampu saya melihat istri sedang bersetubuh dengan saudara ipar. Saya sudah peringatkan berkali-kali. Sebelum melukainya, saya katakan kamu masih mengulang?. Ini sudah ketiga kali diperingatkan," ungkapnya.