7 Anggota Tim DVI Mabes Polri Tiba, Identifikasi Jenazah Kerusahan Sorong Dimulai

Kamis, 27 Januari 2022 - 12:06 WIB
loading...
7 Anggota Tim DVI Mabes...
Proses identifikasi 17 jenazah korban bentrok antara dua kelompok warga di Kota Sorong, dimulai hari ini Kamis (27/1/2022). Foto/iNews TV/Chanry Andrew Suripatty
A A A
SORONG - Identifikasi 17 korban tewas dalam kerusuhan antar kelompok warga di Kota Sorong, Papua, akan dimulai Kamis (27/1/2022). Kepastian ini didapatkan, setelah Tim DVI Pusdeokkdes Mabes Polri tiba di Kota Sorong.



Ada sebanyak tujuh orang dari Tim DVI Pusdokkes Mabes Polri yang tiba di Kota Sorong. Tim identifikasi ini dipimpin Kombes Pol. Ahmad Muhammad Fauzi. Tim langsung menuju posko antem mortem yang berada di RSUD Selebesolu.



Fauzi mengatakan, tim terdiri dari ahli forensik, ahli dna, dan ahli odontologi forensik. Mereka langsung bekerja melakukan identifikasi 17 jenazah korban kerusuhan, yang terjadi pada Senin (24/1/2022).



"Dalam proses identifikasi nanti, ada empat tahap yang akan dilaksanakan. Di antaranya tahap pendataan ciri-ciri korban, pendataan ante mortem dan pendataan ciri-ciri korban semasa hidup, fase rekonsiliasi data yang ditemukan di kamar jenazah, serta data dari keluarga," terang Fauzi.

Tim DVI Pusdokkes Mabes Polri, dikatakan Fauzi akan bekerja secara cermat hingga tuntas semua proses identifikasi jenazah, dan berharap pihak keluarga dapat bersabar. Hingga Kamis (27/1/2022) siang, juga telah datang ke posko ante mortem 11 dari 17 perwakilan keluarga korban untuk menyerahkan data korban, dan pengambilan sampel dna oleh Tim DVI.



Salah satu keluarga korban asal Kota Surabaya, juga baru saja tiba di posko antem mortem. Di mana mereka merupakan keluarga dari salah satu personel Band Rokckvolution asal Kota Surabaya, yang jadi korban dalam persitiwa tersebut.

Hingga saat ini kepolisian telah memeriksa 20 orang saksi terkait kerusuhan tersebut, di mana polisi telah mengantongi beberapa nama yang merupakan terduga pelaku pembakaran gedung klub malam, dan pembunuhan salah satu pemuda yang menjadi pemicu awal masa membakar klub malam tersebut. Namun hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3986 seconds (0.1#10.140)