Bakwan Isi Staples di Medan Ternyata untuk Wartawan Peliput Vaksin Kosong
loading...
A
A
A
MEDAN - Gorengan bakwan berisi anak hekter (staples) yang membuat kehebohan di Kafe Anggrek, Jalan Pelajar Ujung, Binjai, Medan Denai, Kota Medan, ternyata disuguhkan untuk wartawan yang meliput di kafe tersebut.
Saut Sihombing (36), wartawan Harian Mistar yang menyadari keberadaan bakwan berisi staples itu, hadir bersama rekan-rekannya di kafe tersebut untuk mendengarkan pernyataan kuasa hukum dua tenaga kesehatan (nakes) yang patut diduga terlibat dalam kasus vaksinasi kosong yang digelar Polres Pelabuhan Belawan dan Persatuan Dokter Umum Indonesia di SD Wahidin, Medan Labuhan, Kota Medan, pada 17 Januari 2022 lalu.
"Cukup lama kita menunggu. Dari jam 2 diminta hadir, sampai hampir jam 4 konferensi pers belum dimulai. Selama menunggu kita diminta memesan minuman dan makanan. Saya dan beberapa teman kemudian memesan bakwan," kata Saut, Rabu (26/1/2022).
Saut dan rekan-rekannya mengkonsumsi bakwan yang disajikan sebelum konfrensi pers dimulai. Piring berisi bakwan berstaples itu datang paling akhir, saat konferensi pers tengah berlangsung.
Jelang akhir konfrensi pers, saat sesi tanya jawab, Saut dan sejumlah rekannya kemudian mengkonsumsi bakwan dipiring terakhir. Dia kemudian terkejut begitu merasa ada yang menusuk di mulutnya saat mengunyah bakwan tersebut.
"Kawan-kawan yang ikut makan juga merasa was-was, hingga akhirnya kita komplain ke pemilik kafe," sebut Saut.
Penyelengara konferensi pers menyatakan tidak tahu menahu perihal bakwan berisi staples itu. Sementara pemilik kafe, Alfi Pane, telah menyatakan permintaan maaf mereka.
"Kita menerapkan prosedur pemeriksaan ketat untuk setiap makanan yang kita sajikan. Dua kali cek untuk setiap makanan. Tapi kali ini memang kita kecolongan dan saya minta maaf. Ini akan kami jadikan pelajaran dan kami akan meningkatkan lagi pengawasan terhadap makanan yang kami sajikan. Ke depan kami periksa tiga kali," sebutnya.
Alfi juga menyatakan siap bertangungjawab jika ada yang terjadi pada Saut dan rekan-rekannya sesama wartawan, akibat mengkonsumsi bakwan yang mereka sajikan.
"Saya siap untuk memfasilitasi pemeriksaan kesehatan untuk Saut dan kawan-kawan. Sekali lagi saya minta maaf," tandasnya.
Saut Sihombing (36), wartawan Harian Mistar yang menyadari keberadaan bakwan berisi staples itu, hadir bersama rekan-rekannya di kafe tersebut untuk mendengarkan pernyataan kuasa hukum dua tenaga kesehatan (nakes) yang patut diduga terlibat dalam kasus vaksinasi kosong yang digelar Polres Pelabuhan Belawan dan Persatuan Dokter Umum Indonesia di SD Wahidin, Medan Labuhan, Kota Medan, pada 17 Januari 2022 lalu.
"Cukup lama kita menunggu. Dari jam 2 diminta hadir, sampai hampir jam 4 konferensi pers belum dimulai. Selama menunggu kita diminta memesan minuman dan makanan. Saya dan beberapa teman kemudian memesan bakwan," kata Saut, Rabu (26/1/2022).
Saut dan rekan-rekannya mengkonsumsi bakwan yang disajikan sebelum konfrensi pers dimulai. Piring berisi bakwan berstaples itu datang paling akhir, saat konferensi pers tengah berlangsung.
Jelang akhir konfrensi pers, saat sesi tanya jawab, Saut dan sejumlah rekannya kemudian mengkonsumsi bakwan dipiring terakhir. Dia kemudian terkejut begitu merasa ada yang menusuk di mulutnya saat mengunyah bakwan tersebut.
"Kawan-kawan yang ikut makan juga merasa was-was, hingga akhirnya kita komplain ke pemilik kafe," sebut Saut.
Penyelengara konferensi pers menyatakan tidak tahu menahu perihal bakwan berisi staples itu. Sementara pemilik kafe, Alfi Pane, telah menyatakan permintaan maaf mereka.
"Kita menerapkan prosedur pemeriksaan ketat untuk setiap makanan yang kita sajikan. Dua kali cek untuk setiap makanan. Tapi kali ini memang kita kecolongan dan saya minta maaf. Ini akan kami jadikan pelajaran dan kami akan meningkatkan lagi pengawasan terhadap makanan yang kami sajikan. Ke depan kami periksa tiga kali," sebutnya.
Alfi juga menyatakan siap bertangungjawab jika ada yang terjadi pada Saut dan rekan-rekannya sesama wartawan, akibat mengkonsumsi bakwan yang mereka sajikan.
"Saya siap untuk memfasilitasi pemeriksaan kesehatan untuk Saut dan kawan-kawan. Sekali lagi saya minta maaf," tandasnya.
(hsk)