Suntikkan Vaksin Kosong kepada Siswa SD di Medan, 2 Nakes Diperiksa Polisi

Jum'at, 21 Januari 2022 - 16:42 WIB
loading...
Suntikkan Vaksin Kosong kepada Siswa SD di Medan, 2 Nakes Diperiksa Polisi
Ilustrasi suntik vaksin. Foto: Istimewa
A A A
MEDAN - Dua petugas medis dari RS Delima Martubung diduga melakukan malapraktik menyuntik vaksin kosong kepada siswa SD di Medan, Sumatera Utara. Keduanya pun langsung diperiksa polisi.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, polisi telah memeriksa tenaga vaksinator yang menyuntikkan vaksin kosong saat vaksinasi siswa SD di Medan, Sumatera Utara.

"Berawal dari video viral yang merekam penyuntikkan vaksin kosong. Saat ini Polda Sumut tengah memeriksa vaksinator Inisial G dan petugas aplus inisial W. Keduanya nakes di RS Delima Martubung," katanya, Jumat (21/1/2022).



Dijelaskan dia, video vaksinasi kosong itu direkam saat pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Wahidin Medan Labuhan, pada Senin 17 Januari 2022 lalu.

Kegiatan vaksinasi itu digelar Polsek Medan Labuhan, Polres Labuhan Belawan, bekerja sama RS Delima Martubung.

"Video itu direkam oleh orang tua korban berinisial K saat sang anak O (11) tengah divaksinasi. Setelah kembali kerumah, orang tua korban memperlihatkan dan mengirimkan video tersebut kepada keluarganya," bebernya.



Tidak berselang lama, video itu pun viral di media sosial. Polisi pun bergerak cepat menyita bukti rekaman video itu.

"Sampel darah korban juga akan dilakukan pengujian ke BPOM Medan, serta akan diperiksa oleh ahli IDI Sumut. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," tandas Hadi.
(hsk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1718 seconds (0.1#10.140)