Sopir Truk Tangki yang Terguling di Dago Atas Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sopyan Efendi (35), sopir truk tangki pengangkut aspal yang terguling di Jalan Cirapuhan, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung pada Kamis (11/6/2020) pukul 12.30 WIB, meninggal dunia di Rumah Sakit Santo Borromeus.
Korban mengalami luka parah akibat tubuhnya sempat tergencet badan truk. Meski berhasil dievakuasi warga dalam waktu tak lebih dari 10 menit, namun akibat luka parah yang diderita, nyawa korban Sopyan tak terselamatkan. (BACA JUGA: Truk Tangki Pengangkut Aspal Guling , Sopir Luka Tergencet )
Informasi bahwa korban Sopyan Efendi, warga Kampung Kebon Kalapa RT 05/04 Pasar Kemis, Tangerang, meninggal dunia disampaikan Traffic Management Center (TMC) Polrestabes Bandung dalam akun Instragram resmi, @TMCPolrestabesBandung.
Dalam unggahannya, @TMCPolrestabesBandung menulis: "Selamat sore. Kecelakaan yg terjadi tadi sore di Jalan Ir H Djuanda depan Nomor 480 Kecamatan Coblong, Kota Bandung sekira jam 13.00 WIB kembali memakan korban jiwa.
(Kecelakaan) melibatkan kendaraan truk tangki Hino nopol W 8112 UN yg diduga mengalami rem blong, hilang kendali kemudian menabrak tembok dan kendaraan pick up nopol D 8769 FC yg sedang berhenti di samping jalan.
Korban pengemudi truk mengalami luka berat kemudian meninggal dunia dlm penanganan medis RS Borromeus Bandung
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penanganan TKP dan evakuasi kendaraan truk yang sempat terbalik tersebut"
Saat ini, jenazah korban Sopyan Efendi masih berada di ruang pelumasaraan RS Santo Boromeus menunggu dijemput keluarganya. (BACA JUGA: Tewas saat Keluar Masjid, Jamaah Salat Subuh Jadi Korban Tabrak Lari )
Seperti diberitakan, kecelakaan yang terjadi di jalan berkelok kawasan Dago, Kota Bandung itu diduga disebabkan oleh rem tak berfungsi baik saat truk melaju dari melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Ir H Djuanda (Dago).
Sopir panik saat truk melaju kencang dan tak terkendali di jalan menurun hingga tak mampu menguasai kendaraannya. Akibat insiden itu, sopir truk dibawa ke rumah sakit karena terluka setelah kakinya tergencek badan truk.
Korban mengalami luka parah akibat tubuhnya sempat tergencet badan truk. Meski berhasil dievakuasi warga dalam waktu tak lebih dari 10 menit, namun akibat luka parah yang diderita, nyawa korban Sopyan tak terselamatkan. (BACA JUGA: Truk Tangki Pengangkut Aspal Guling , Sopir Luka Tergencet )
Informasi bahwa korban Sopyan Efendi, warga Kampung Kebon Kalapa RT 05/04 Pasar Kemis, Tangerang, meninggal dunia disampaikan Traffic Management Center (TMC) Polrestabes Bandung dalam akun Instragram resmi, @TMCPolrestabesBandung.
Dalam unggahannya, @TMCPolrestabesBandung menulis: "Selamat sore. Kecelakaan yg terjadi tadi sore di Jalan Ir H Djuanda depan Nomor 480 Kecamatan Coblong, Kota Bandung sekira jam 13.00 WIB kembali memakan korban jiwa.
(Kecelakaan) melibatkan kendaraan truk tangki Hino nopol W 8112 UN yg diduga mengalami rem blong, hilang kendali kemudian menabrak tembok dan kendaraan pick up nopol D 8769 FC yg sedang berhenti di samping jalan.
Korban pengemudi truk mengalami luka berat kemudian meninggal dunia dlm penanganan medis RS Borromeus Bandung
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penanganan TKP dan evakuasi kendaraan truk yang sempat terbalik tersebut"
Saat ini, jenazah korban Sopyan Efendi masih berada di ruang pelumasaraan RS Santo Boromeus menunggu dijemput keluarganya. (BACA JUGA: Tewas saat Keluar Masjid, Jamaah Salat Subuh Jadi Korban Tabrak Lari )
Seperti diberitakan, kecelakaan yang terjadi di jalan berkelok kawasan Dago, Kota Bandung itu diduga disebabkan oleh rem tak berfungsi baik saat truk melaju dari melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Ir H Djuanda (Dago).
Sopir panik saat truk melaju kencang dan tak terkendali di jalan menurun hingga tak mampu menguasai kendaraannya. Akibat insiden itu, sopir truk dibawa ke rumah sakit karena terluka setelah kakinya tergencek badan truk.