Diduga dari Uang Suap Narkoba, Motor Hadiah dari Kombes Riko Harap Dikembalikan
loading...
A
A
A
MEDAN - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa diminta segera memerintahkan anggotanya untuk mengembalikan motor hadiah dari Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko.
Itu lantaran hadiah sepeda motor itu diduga bersumber dari uang suap narkoba. Permintaan itu disampaikan Ketua LBH Gelora Surya Keadilan, Surya Adinata.
"Pemberian itu telah menyeret institusi TNI sehingga dikhawatirkan merusak citra korps TNI di mata publik, jika benar menerima hadiah dari hasil uang suap dari hasil narkoba," sebutnya, Sabtu (22/1/2022).
Mantan Direktur LBH Medan ini sangat menyayangkan beredar luasnya, bahkan viral di media terkait pemberitaan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko yang diduga turut terlibat menerima uang suap dari istri bandar narkoba.
"Sangat disayangkan beredar kabar tersebut muncul saat sidang kasus narkoba di Pengadilan Negeri Medan yang menyebutkan nama-nama petinggi polisi lainnya yang juga turut menerima suap dari bandar narkoba," ucap pria berkacamata ini.
Sekretaris Taruna Merah Putih Sumut ini berharap, agar persoalan suap bandar narkoba yang melibatkan petinggi polisi di Medan dan Sumut menjadi atensi Kapolri.
"Kabar tersebut harus jadi atensi Kapolri dan Kapolda Sumut untuk mengungkapkan dugaan suap bandar narkoba yang melibatkan institusi Polri," sebutnya.
Apalagi, tambahnya, uang haram itu dipakai untuk diberikan sebagai hadiah. "Kalau bagi orang biasa yang mungkin tidak menjadi sorotan publik, tapi ini malah diberikan sebagai hadiah bagi prajurit TNI berprestasi, yang mengungkap kasus narkoba," beber Surya Adinata.
Itu lantaran hadiah sepeda motor itu diduga bersumber dari uang suap narkoba. Permintaan itu disampaikan Ketua LBH Gelora Surya Keadilan, Surya Adinata.
"Pemberian itu telah menyeret institusi TNI sehingga dikhawatirkan merusak citra korps TNI di mata publik, jika benar menerima hadiah dari hasil uang suap dari hasil narkoba," sebutnya, Sabtu (22/1/2022).
Mantan Direktur LBH Medan ini sangat menyayangkan beredar luasnya, bahkan viral di media terkait pemberitaan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko yang diduga turut terlibat menerima uang suap dari istri bandar narkoba.
"Sangat disayangkan beredar kabar tersebut muncul saat sidang kasus narkoba di Pengadilan Negeri Medan yang menyebutkan nama-nama petinggi polisi lainnya yang juga turut menerima suap dari bandar narkoba," ucap pria berkacamata ini.
Sekretaris Taruna Merah Putih Sumut ini berharap, agar persoalan suap bandar narkoba yang melibatkan petinggi polisi di Medan dan Sumut menjadi atensi Kapolri.
"Kabar tersebut harus jadi atensi Kapolri dan Kapolda Sumut untuk mengungkapkan dugaan suap bandar narkoba yang melibatkan institusi Polri," sebutnya.
Apalagi, tambahnya, uang haram itu dipakai untuk diberikan sebagai hadiah. "Kalau bagi orang biasa yang mungkin tidak menjadi sorotan publik, tapi ini malah diberikan sebagai hadiah bagi prajurit TNI berprestasi, yang mengungkap kasus narkoba," beber Surya Adinata.