Tangis Pecah di Raja Ampat saat Tembakan Salvo Iringi Kepergian Sertu Anumerta Miskel Rubiak
loading...
A
A
A
"Hak-hak almarhum semasa hidupnya, akan segera diberikan kepada pihak keluarga," tegasnya. TNI AD juga akan memberikan prioritas kepada salah satu adik almarhum, untuk masuk sebagai prajurit TNI AD.
Sementara itu salah satu kerabat almarhum. Will Em Mambrasar mengaku pihak keluarga sangat berduka atas kepergian almarhum. "Almarhum merupakan salah satu putra terbaik Raja Ampat, yang memutuskan untuk mengabdikan dirinya bagi NKRI melalui TNI AD," tegasnya.
"Pihak keluarga berterima kasih kepada jajaran TNI, yang telah mengurus jenazah hingga pemakaman, dan semoga kepergian almarhum akan dapat melahirkan generasi muda Raja Ampat, yang ingin mengabdi kepada bangsa dan negara melalui TNI AD," imbuh Will.
Kontak tembak antara pasukan Yonzipur 20/PPA dengan KKB, pecah pada Kamis (20/1/2022) pagi, saat para prajurit TNI AD tersebut hendak memperbaiki jembatan penghubung antara Kampung Faan Kahiro, dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Lima prajurit terbaik TNI AD jadi korban penembakan brutal yang dilakukan KKB tersebut. Empat prajurit terluka parah, dan satu prajurit terbaik TNI AD Sertu Anumerta Miskel Rumbiak gugur dalam insiden kontak tembak tersebut.
Kodam XVIII/Kasuari mengklaim pelaku penembakan brutal terhadap para prajurit TNI AD tersebut, merupakan kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pimpinan Arnolus Yansen Kocu.
Kelompok tersebut pada September 2021, melakukan penyerangan terhadap Pos Koramil Kisor yang menyebabkan empat prajurit TNI AD gugur. Kini, pasukan gabungan dari TNI dan Polri, masih terus memburu para pelaku penembakan/ brutal tersebut.
Lihat Juga: Ajaib! Letkol Hanandjoeddin Lepas dari Kepungan Pasukan Gaib Jawa Kuno usai Kumandangkan Istighfar
Sementara itu salah satu kerabat almarhum. Will Em Mambrasar mengaku pihak keluarga sangat berduka atas kepergian almarhum. "Almarhum merupakan salah satu putra terbaik Raja Ampat, yang memutuskan untuk mengabdikan dirinya bagi NKRI melalui TNI AD," tegasnya.
"Pihak keluarga berterima kasih kepada jajaran TNI, yang telah mengurus jenazah hingga pemakaman, dan semoga kepergian almarhum akan dapat melahirkan generasi muda Raja Ampat, yang ingin mengabdi kepada bangsa dan negara melalui TNI AD," imbuh Will.
Kontak tembak antara pasukan Yonzipur 20/PPA dengan KKB, pecah pada Kamis (20/1/2022) pagi, saat para prajurit TNI AD tersebut hendak memperbaiki jembatan penghubung antara Kampung Faan Kahiro, dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Lima prajurit terbaik TNI AD jadi korban penembakan brutal yang dilakukan KKB tersebut. Empat prajurit terluka parah, dan satu prajurit terbaik TNI AD Sertu Anumerta Miskel Rumbiak gugur dalam insiden kontak tembak tersebut.
Kodam XVIII/Kasuari mengklaim pelaku penembakan brutal terhadap para prajurit TNI AD tersebut, merupakan kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pimpinan Arnolus Yansen Kocu.
Kelompok tersebut pada September 2021, melakukan penyerangan terhadap Pos Koramil Kisor yang menyebabkan empat prajurit TNI AD gugur. Kini, pasukan gabungan dari TNI dan Polri, masih terus memburu para pelaku penembakan/ brutal tersebut.
Lihat Juga: Ajaib! Letkol Hanandjoeddin Lepas dari Kepungan Pasukan Gaib Jawa Kuno usai Kumandangkan Istighfar
(eyt)