Tangis Pecah di Raja Ampat saat Tembakan Salvo Iringi Kepergian Sertu Anumerta Miskel Rubiak

Jum'at, 21 Januari 2022 - 18:31 WIB
loading...
Tangis Pecah di Raja...
Setelah disemayamkan beberapa saat di rumah duka, jenazah Sertu Anumerta Miskel Rumbiak dimakamkan secara militer di kampung halamannya Raja Ampat. Foto/iNews TV/Chanry Andrew Suripatty
A A A
RAJA AMPAT - Tembakan salvo untuk penghormatan terakhir terahadap jenazah Sertu Anumerta Miskel Rubiak, terdengar bertalu-talu. Bersamaan dengan itu, secara perlahan peti jenazah diturunkan secara perlahan ke liang lahan.



Tangis pilu keluarga tak terbendung, menyaksikan jenazah almarhum menuju ke peristirahatan abadi. Ratusan pelayat mengiringi kepergian prajurit TNI AD yang gugur akibat serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.



Jenazah almarhum sempat disemayamkan beberapa saat di rumah keluarga di Kampung Freewan, Kabupaten Raja Ampat. Warga dan keluarga di kampung tersebut, begitu merasa kehilangan sosok prajurit TNI AD yang sangat bersahaja dan rendah hati.



Meski telah menjadi tentara, almarhum tidak pernah lupa untuk selalu menolong tetangganya, dan bergotong royong di kampung halamannya. Upacara pemakaman almarhum Sertu Anumerta Miskel Rumbiak dilaksanakann secara militer, dipimpin Dandim 1805 Raja Ampat, Letkol Inf. Steve Joan Klots.

"Almarhum telah gugur sebagai kusuma bangsa. Almarhum gugur dalam menunaikan tugas negara, menjaga kesatuan bangsa dan negara Indonesia," ujar Steve saat membacakan pengantar pelepasan almarhum menuju peristirahatan abadi.

Steve mengatakan, atas seluruh pengabdian almarhum semasa hidupnya, dan atas nama negara melalui Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan penghargaan kepada almarhum berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari Serda menjadi Sertu Anumerta.



"Hak-hak almarhum semasa hidupnya, akan segera diberikan kepada pihak keluarga," tegasnya. TNI AD juga akan memberikan prioritas kepada salah satu adik almarhum, untuk masuk sebagai prajurit TNI AD.

Sementara itu salah satu kerabat almarhum. Will Em Mambrasar mengaku pihak keluarga sangat berduka atas kepergian almarhum. "Almarhum merupakan salah satu putra terbaik Raja Ampat, yang memutuskan untuk mengabdikan dirinya bagi NKRI melalui TNI AD," tegasnya.

"Pihak keluarga berterima kasih kepada jajaran TNI, yang telah mengurus jenazah hingga pemakaman, dan semoga kepergian almarhum akan dapat melahirkan generasi muda Raja Ampat, yang ingin mengabdi kepada bangsa dan negara melalui TNI AD," imbuh Will.



Kontak tembak antara pasukan Yonzipur 20/PPA dengan KKB, pecah pada Kamis (20/1/2022) pagi, saat para prajurit TNI AD tersebut hendak memperbaiki jembatan penghubung antara Kampung Faan Kahiro, dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

Lima prajurit terbaik TNI AD jadi korban penembakan brutal yang dilakukan KKB tersebut. Empat prajurit terluka parah, dan satu prajurit terbaik TNI AD Sertu Anumerta Miskel Rumbiak gugur dalam insiden kontak tembak tersebut.

Kodam XVIII/Kasuari mengklaim pelaku penembakan brutal terhadap para prajurit TNI AD tersebut, merupakan kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pimpinan Arnolus Yansen Kocu.

Kelompok tersebut pada September 2021, melakukan penyerangan terhadap Pos Koramil Kisor yang menyebabkan empat prajurit TNI AD gugur. Kini, pasukan gabungan dari TNI dan Polri, masih terus memburu para pelaku penembakan/ brutal tersebut.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1518 seconds (0.1#10.140)