Petani tembakau resah, hasil panen menumpuk

Minggu, 05 Agustus 2012 - 17:04 WIB
Petani tembakau resah, hasil panen menumpuk
Petani tembakau resah, hasil panen menumpuk
A A A
Sindonews.com - Petani tembakau di Kabupaten Pamekasan resah karena hasil panennya masih menumpuk. Belum adanya perwakilan pabrik yang buka membuat hasil panen belum terjual sedikitpun.

Belum diketahui secara pasti, kenapa perwakilan pabrik belum melakukan pembelian. Untuk mengantisipasi penurunan kualitas, petani menjemur ulang seluruh hasil panen tembakaunya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Bambang Edy Suprapto menjelaskan, ada perbedaan perhitungan panen antara pabrik dengan petani.

Berdasarkaan hasil pertemuan dengan pabrikan beberapa waktu lalu, diperoleh informasi kalau prediksi panen raya tembakau diperkirakan minggu ketiga bulan Agustus.

"Jadi untuk saat ini, petani yang panen tembakau relatif sedikit yaitu kisaran 5 persen. Itu mungkin membuat pabrikan belum buka," ujarnya.

Bambang mengaku masih belum mendapat informasi resmi kapan permulaan pembelian tembakau oleh pabrikan. Bahkan, dari hasil kunjungan beberapa waktu lalu ke perwakilan pabrikan, belum ada yang bisa menentukan jadwal.

"Belum ada kepastian kapan mulai buka, sehingga kami tidak bisa memberikan informasi mengenai hal tersebut," urainya.

Sementara itu, salah satu petani tembakau asal Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Taufik Abrof menyatakan, memang ada beberapa petani yang sudah panen dini.

Sekarang mereka bingung karena tidak bisa menjual hasil panennya. "Pabrikan masih tutup, selain itu juga masih belum bisa diketahui berapa harga tembakau ditingkat pabrikan," ucapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8020 seconds (0.1#10.140)