Penyebab Tragedi Simpang Muara Rapak Balikpapan, Polisi: Sopir Truk Kontainer Akui Rem Blong!
loading...
A
A
A
BALIKPAPAN - Sopir truk kontainer yang menyeruduk 19 kendaraan secara beruntun di traffic light Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur mengaku kendaraannya mengalami rem blong.
"Keterangan supir truk tronton (kontainer) pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Jumat (21/1/2022).
Untuk lebih memastikan penyebab kecelakaan maut itu, Dedi menyebut, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Mabes Polri akan turunkan tim TAA (traffic accident analisis) Korlantas Polri ke TKP," ujar Dedi.
Menurut Dedi, tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia itu.
"Untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan saat ini 5 orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka," ucap Dedi.
Pasca kejadian itu kepolisian saat ini melakukan evakuasi terhadap para korban, berkoordinasi dengan BNPB dan dinas terkait, melakukan evakuasi kendaraan, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan pendataan korban di rumah sakit.
"Keterangan supir truk tronton (kontainer) pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Jumat (21/1/2022).
Untuk lebih memastikan penyebab kecelakaan maut itu, Dedi menyebut, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Mabes Polri akan turunkan tim TAA (traffic accident analisis) Korlantas Polri ke TKP," ujar Dedi.
Menurut Dedi, tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia itu.
"Untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan saat ini 5 orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka," ucap Dedi.
Baca Juga
Pasca kejadian itu kepolisian saat ini melakukan evakuasi terhadap para korban, berkoordinasi dengan BNPB dan dinas terkait, melakukan evakuasi kendaraan, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan pendataan korban di rumah sakit.
(shf)