Bupati Tatu Semangati Siswa di Hari Pertama Dimulainya Vaksinasi Anak di Serang
loading...
A
A
A
Turut mendampingi Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, Dandim 0602/Serang Kolonel Inf Susilo, Asda 1 Pemkab Serang Nanang Supriatna, Kadinkes Agus Sukmayadi, Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya, dan Kepala Diskominfosatik Anas Dwi Satya Prasadya.
“Kemudian di Kabupaten Serang juga sudah diizinkan vaksinasi booster untuk masyarakat umum. Kami akan memfokuskan kerja sama dengan TNI-Polri, dengan Pak Kapolres dan Pak Dandim untuk menggarap 29 kecamatan. Kemudian vaksinasi dosis 1 dan 2 juga sekalian turun untuk dilanjutkan. Insya Allah lancar dan bisa,” tegas Tatu
Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi menambahkan, pencanangan vaksinasi anak dilaksanakan di SDN Ciruas 1 dan Madrasah Ibtidaiyah 3 Kopo yang bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serang.
Sebelumnya, persiapan sudah dilakukan pada rapat bersama Forkopimda, Jumat (14/1/2022), dan sosialisasi di kecamatan kepada unsur kepala sekolah dan pengawas pada Sabtu (15/1/2022).
Dia menegaskan, setiap anak yang akan divaksin dilakukan skrining terlebih dahulu untuk memastikan layak atau belum mendapatkan vaksin.
“Jika ada kontraindikasi, tentu ditunda vaksinnya. Orang tua anak juga diajak komunikasi oleh guru, dipantau oleh puskesmas dan Dinkes. Mudah-mudahan target vaksin anak ini sebulan selesai,” tandasnya.
“Kemudian di Kabupaten Serang juga sudah diizinkan vaksinasi booster untuk masyarakat umum. Kami akan memfokuskan kerja sama dengan TNI-Polri, dengan Pak Kapolres dan Pak Dandim untuk menggarap 29 kecamatan. Kemudian vaksinasi dosis 1 dan 2 juga sekalian turun untuk dilanjutkan. Insya Allah lancar dan bisa,” tegas Tatu
Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi menambahkan, pencanangan vaksinasi anak dilaksanakan di SDN Ciruas 1 dan Madrasah Ibtidaiyah 3 Kopo yang bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serang.
Sebelumnya, persiapan sudah dilakukan pada rapat bersama Forkopimda, Jumat (14/1/2022), dan sosialisasi di kecamatan kepada unsur kepala sekolah dan pengawas pada Sabtu (15/1/2022).
Dia menegaskan, setiap anak yang akan divaksin dilakukan skrining terlebih dahulu untuk memastikan layak atau belum mendapatkan vaksin.
“Jika ada kontraindikasi, tentu ditunda vaksinnya. Orang tua anak juga diajak komunikasi oleh guru, dipantau oleh puskesmas dan Dinkes. Mudah-mudahan target vaksin anak ini sebulan selesai,” tandasnya.
(nic)