Sumba Gempar! Anak Seret dan Injak Kepala Ayah Kandung hingga Pingsan

Senin, 17 Januari 2022 - 23:35 WIB
loading...
Sumba Gempar! Anak Seret dan Injak Kepala Ayah Kandung hingga Pingsan
Saktiawan Umbu Kura Lena ditahan polisi karena menyeret, menganiaya dan menginjak kepala ayah kandungnya di Sumbawa Tengah, NTT. Foto/iNews TV/Dionisius Umbu Ana Lodu
A A A
SUMBA TENGAH - Saktiawan Umbu Kura Lena (24) tega menyeret dan menganiaya ayah kandungnya, Umbu Roma Runuwali (62) di depan konter handphone (HP) di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Aksi kekerasan oleh anak terhadap ayahnya ini terekam kamera CCTV dan diunggah ke media sosial hingga viral.


Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/01/2022) lalu sekitar pukul 11.00 WITA di counter Resky Cell, Pasar Lama, Kecamatan Katikutana, Sumba Tengah, dan di rumah korban yang beralamat di SP 2, lolukalay, Desa Dasa Elu, Kecamatan Katikutana Selatan, Sumba Tengah.

"Korban sedang berada di konter hendak membeli handphone. Namun tiba-tiba datanglah pelaku dan istri pelaku. Kemudian pelaku dan isterinya menghampiri korban dan meminta ATM serta nomer pin. Namun tidak di kasih oleh korban," ujar Kapolres saat dikonfirmasi Senin (17/01/2022) malam.

Sambil meminta ATM dan nomer pin, pelaku menarik tangan korban. "Korban ditarik hingga jatuh dan kepala korban membentur lantai. Korban ditarik sekira enam meter,” ungkap Irwan.

Tak hanya sampai di situ, setelah sampai di teras konter, pelaku memukul korban dengan menggunakan tangan kanan di dada korban yang sedang terbaring di lantai teras.


Mirisnya, pelaku juga menginjak korban dengan kaki kanan di bagian wajah sehingga kepala korban terbentur lagi di lantai hingga akhirnya pingsan.



"Petugas kami telah menangkap pelaku dan menyita sejumlah barang bukti. Kini pelaku kami tahan dan kasus ini yang sebelumnya ditangani Polsek Katikutana kami ambil alih ke Polres. Ada empat saksi yang kami periksa," ujar Irwan.

Korban masih menjalani perawatan di RSUD Umbu Rara Meha, Kota Waingapu, Sumba Timur. Korban sebelumnya di rawat di RSU Sumba Tengah, namun karena kondisinya memerlukan penanganan medis dengan peralatan yang lebih lengkap dan memadai mengharuskanya dirujuk ke faskes yang miliki peralatan lebih lengkap.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2297 seconds (0.1#10.140)