Parpol Pengusung Tolak Kompromi Golkar Soal Wabup Lutim

Rabu, 12 Januari 2022 - 11:57 WIB
loading...
Parpol Pengusung Tolak...
Partai Politik Pengusung menolak kompromi Golkar soal Calon Wakil Bupati Luwu Timur. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Partai pengusung lain tak mau mendengarkan kompromi Golkar. Mereka tetap mengusulkan nama untuk bersaing sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Luwu Timur (Lutim).

Hanura dan PAN misalnya. Dua partai ini meminta untuk bersaing secara sehat dan terbuka, siapa kader yang akan menjadi pendamping Budiman.



Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik dan Media DPC Hanura Lutim, Alfian Alwi secara terang-terangan menolak kompromi Golkar. Dia bilang, semua parpol pengusung punya hak untuk menyodorkan nama Cawabup.

“Tidak bisa. Ini adalah kemenangan kita bersama sebagai partai pengusung Budiman-Husler. Jadi semua partai punya hak yang sama untuk mengusulkan kader,” kata Alfian.

Alfian bilang, saat ini bukan lagi mengukur siapa kursi yang paling banyak saat mengusung di pasangan Husler-Budiman. Bukan juga soal siapa kader partai yang meninggalkan posisinya.

“Tapi kan ini ada aturannya dan diatur di undang-udang. Jadi tak ada larangan bagi partai pengusung untuk mengusulkan nama sebagai Cawabup,” ujarnya.

Hanura saat ini sudah mantap menjagokan Rully Heriawan sebagai Cawabup Lutim. Sekretaris DPC Lutim itu bahkan sudah mengantongi rekomendasi dari DPP.

Menurut Alfian, semua parpol pengusung sebaiknya mengusulkan nama saja. Ada delapan partai yakni Golkar, Hanura, PKB, Gerindra, PDIP, PKS, PAN dan PBB.

“Sebanyak delapan partai ini, mengusulkan saja masing-masing satu nama ke paniti. Agar terjadi demokrasi. Soal siapa yang akan terpilih, nanti dilakukan musyawarah dan mufakat,” jelas Alfian.



Partai Gerindra juga menyiapkan kadernya untuk posisi Cawabup Lutim. Namun sementara mereka masih melakukan penggodokan.

"Sudah ada beberapa yang digodok saat ini. Salah satunya bendahara kita Idul Adha," sebut Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras.

Idul Adha akrab disapa Deddy Muller. Ia sendiri merupakan saudara kandung almarhum bupati Thoriq Husler.

Sementara itu, PAN juga sudah mengantongi nama kader yang diusulkan. Ialah Usman Sadik yang menjabat Ketua DPD Lutim.

"Saya malah sudah mendapat rekomendasi dari partai. Iya dari DPP. Rekomendasi ini yang kita gunakan untuk mendaftar nanti di panitia," ucap Usman.

Soal pernyataan kompromi Golkar, Usman memiliki pandangan lain. Menurutnya semua partai memiliki hak yang sama, dan tak melihat jumlah kursi saat mengusung pasangan Husler-Budiman.

"Mengusulkan nama (sebagai Cawabup) itu adalah hak semua pengusung. Kemenangan Husler-Budiman kan sejatinya merupakan kemenangan kita semua. Apalagi ada aturan yang mengatur," terangnya.



Usman bilang, biarkan saja semua parpol pengusung mengusulkan nama Cawabup. Tak perlu ada kompromi. Sebab pada akhirnya akan ada kesepakatan yang diambil.

"Nantinya kan kita akan bertemu nanti. Akan ada lobi-lobi dan komunikasi politik yang akan mempertemukan kita semua. Biarkan saja berproses," sebut Wakil Ketua DPRD Lutim ini.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2196 seconds (0.1#10.140)