Jabar Rawan Pelanggaran, Bawaslu Ingatkan Aturan Main Pemilu 2024

BANDUNG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat terus memastikan proses kampanye yang dilakukan oleh para peserta Pemilu 2024 berjalan sesuai aturan yang telah ditentukan.

"Harapannya kita memiliki persepsi yang sama berkenaan dengan teknis pelaksanaan kampanye khusus peserta Pemilu agar peserta bisa memahami aturan pelaksanaan berkampanye," kata Koordinator Divisi Hukum dan Diklat Bawaslu Jabar, Usep Agus Zawari dikutip Sabtu (28/10/2023).


Menurut Usep, pihaknya telah mengundang perwakilan seluruh partai politik (parpol) peserta Pemilu dalam kegiatan "Sosialisasi dan Implementasi Produk Hukum Pengawasan dan Penegakan Hukum pada Tahap Kampanye Pemilu 2024 bagi Partai Politik dan Media Massa" yang berlangsung di Kabupaten Bandung, Jumat (27/10/2023) kemarin.

Usep melanjutkan, adapun tempat-tempat yang bisa digunakan untuk kampanye nantinya akan ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebab, ada perkembangan pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan fasilitas pendidikan dan pemerintahan untuk dipergunakan kampanye.



"Tempat pendidikan yang dimaksud adalah kampus. Bangunan pemerintah juga bisa, nanti ada indikator yang harus dilengkapi, proses izinnya seperti apa," ungkapnya.

Usep juga menyebut, pelaksanaan kampanye di fasilitas pendidikan diperbolehkan sepanjang ada izin pengelolaan dan tidak menggunakan atribut kampanye.



"Yang dimaksud dengan atribut itu ada yang dimaksud dengan dalamnya mengandung visi misi juga ajakan, misalnya dalam bentuk spanduk dan segala macam," sebutnya.

"Atribut kampanye di PKPU sudah diatur, nanti tanya saja, normanya sudah ditentukan dalam PKPU nomor 20 tahun 2023," sambungnya.