Tenggelam di Bengawan Madiun, Pelajar SMP Ditemukan Tak Bernyawa

Rabu, 10 Juni 2020 - 18:05 WIB
loading...
Tenggelam di Bengawan...
Petugas gabungan mengevakuasi jenazah pelajar yang tenggelam di Bengawan madiun. Foto/iNews TV/Arif Wahyu Efendi
A A A
MADIUN - Setelah dilakukan pencarian selama hampir 24 jam, akhirnya Radin Candra Eko Setiawan, berhasil ditemukan oleh tim gabungan di aliran Bengawan Madiun, Rabu (10/6/2020).

(Baca juga: Ini Saran Dokter Cantik Reisa untuk Penggunaan Masker Kain )

Pelajar kelas VII SMP Negeri 3 Kota Madiun, yang dilaporkan hilang di Bengawan Madiun tersebut, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Tim gabungan dari SAR, relawan, BPBD Kota Madiun, BPBD Kabupaten Madiun, BPBD Kabupaten Ngawi, TNI, dan Polri, harus bekerja keras untuk melakukan pencarian sejak adanya laporan tenggelam pada Selasa (9/6/2020) petang.

Komandan Tim Sar Sikatan, Angga Tristiawan mengatakan, korban ditemukan sekitar 2 km dari titik lokasinya tenggelam. Jenazah anak berusia 14 tahun warga Jalan Mojopahit 2A Kota Madiun itu mengambang setelah perahu karet bermesin milik tim sar melakukan manuver memutar berulang kali.

(Baca juga: Hasil Swab Driver Ojol Korban Penjambretan Positif COVID-19 )

"Alhamdulillah tadi jenazah korban sudah kami temukan bersama tim sar gabungan sekitar pukul 12.45 WIB. Selain ada relawan yang menyelam secara manual kami juga manuver memutar dengan perahu karet bermesin di titik korban tenggelam. Berulang kali. Tujuannya agar benda-benda yang di dasar sungai bisa mengapung. Alhamdulillah jenazah korban ikut mengapung dan kemudian kami evakuasi bersama," ujar anggota Tim Sar asal Ngawi tersebut di bantaran barat Bengawan Madiun.

(Baca juga: Bahas Nasib Liga 1 dan Liga 2 2020, PSSI Bertemu PT LIB )

Jenasah korban kemudian mendapat pemeriksaan awal oleh tim medis Puskesmas Manguharjo, dan PMI Kota Madiun, di sisi barat bantaran Bengawan Madiun. Hasilnya, tidak ditemukan bekas luka pada fisik korban. Jenazah korban kemudian di bawa langsung ke rumah duka di Jalan Mojopahit 2A Kota Madiun.

Peristiwa tenggelamnya bocah berusia 14 tahun itu bermula saat korban dan teman-temanya bermain bersama sama di pinggir Bengawan Madiun. Korban mengajak teman-temannya berenang dari pinggir barat ke timur Bengawan Madiun. Tak disangka korban tenggelam saat berada di tengah bengawan, sedangkan dua orang temannya berhasil selamat karena masih berada di pinggir.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2089 seconds (0.1#10.140)