Puluhan Rumah di Luwu Diterjang Bencana Puting Beliung

Minggu, 09 Januari 2022 - 16:22 WIB
loading...
Puluhan Rumah di Luwu...
Bupati Luwu Basmin Mattayang saat memantau kondisi rumah warga yang diterjang bencana angin puting beliun. Foto: Sindonews/Chaeruddin
A A A
LUWU - Bencana angin puting beliung kembali menerjang rumah warga di tiga Desa di Kecamatan Bua Kabupaten Luwu. Kali ini, puting beliung memporak-porandakan puluhan rumah, bahkan beberapa diantaranya rata dengan tanah.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, menyebutkan total 53 rumah warga di Desa Karang-Karangan, Desa Lengkong dan Desa Raja Kecamatan Bua yang terkena puting beliung.



Selain data dari BPBD, dari pantauan di lapangan menyebutkan di Desa Karang-Karangan tercatat, 6 rumah yang rusak berat dan 6 yang rusak ringan, diantaranya 1 SMK.

Selanjutnya di Desa Lengkong tercatat ada 3 rumah warga rusak berat bahkan kondisinya rata dengan tanah. Seluruh badan rumah rusak, papan dan atap seng berserakan bahkan terbang terbawa angin hingga ratusan meter.

Selain 3 rumah ini, 1 rumah rusak sedang dan 17 rusak ringan. Kemudian di Desa Raja tercatat 2 rumah rusak berat, 1 diantaranya juga rata dengan tanah. 8 rumah lainnya rusak sedang dan 10 rusak ringan.

Total ada 53 rumah warga yang diterjang puting beliung pada Sabtu, 8 Januari 2022, sore sekira pukul 15.10 WITA. Angin puting beliung ini disertai hujan lebat.

Bukan hanya rumah, puting beliung juga menerjang sejumlah pohon dan tiang listrik di sepanjang jalan poros trans Sulawesi di Kecamatan Bua. Akibatnya banyak pohon dan tiang listrik rebah dan menimpah rumah warga.

Kepala Desa Raja Tawakkal, menjelaskan kejadian bencana puting beliung tidak begitu lama. "Pertama, angin kencang, tiba-tiba disertai hujan lebat bahkan sesekali guntur dan petir," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, kejadiannya sekira pukul 15.10 WITA. "Tidak sampai sejam. Warga saya mulai melapor banyak rumah yang rusak terkena puting beliung. Data terakhir kami catat ada 20 rumah, beberapa diantaranya rusak berat dan ringan bahkan satu rumah rata dengan tanah, dinding rumah semua nya terbongkar, atapnya terbang," lanjut Tawakkal.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1865 seconds (0.1#10.140)