Pasutri Korban Banjir Bandang di Jayapura Orang Tua Kabiro SDM Polda Papua

Jum'at, 07 Januari 2022 - 14:38 WIB
loading...
Pasutri Korban Banjir Bandang di Jayapura Orang Tua Kabiro SDM Polda Papua
Bencana banjir dan longsor tanah longsormelanda Kota Jayapura merenggut korban jiwa. Dua di antaranya pasutri atas nama Djunaedi dan Sutart. Foto SINDOnews
A A A
JAYAPURA - Bencana banjir dan longsor yang melanda Kota Jayapura telah merenggut korban jiwa. Dua di antaranya pasutri atas nama Djunaedi dan Sutart. Informasi diperoleh MNC Portal Indonesia di lapangan, kedua korban meninggal adalah orang tua dari Kepala Biro (Kaabiro) SDM Polda Papua, AKBP Nanang Djunaedi.

Keduanya adalah korban longsor yang terjadi di Perumahan Asrama Polisi Bhayangkara, Kota Jayapura. Selain dua korban meinggal, lonsor yang menimpa asrama Poisi Bhayangkara itu juga mengakibatkan satu korban luka yaitu Briptu Azid Ainun Naim dan Bripda Jordan.

Rencananya, kedua jenasah akan diberangkatkan Jumat (7/1/2022) sore ke kampung halamannya di Jawa Timur. Sementara untuk korban luka saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Raja.



Hingga saa ini Tim SAR gabungan masih terus berupaya mengevakuasi warga yang terjebak banjir dan membersihkan material yang menumpuk di badan jalan.

Sebelumnya, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa ada enam korban akibat banjir dan longsor di Jayapura.

"Enam korban meninggal dunia telah dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Polda Papua. Dari total korban jiwa, tiga orang telah diidentifikasi, sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi," kata Abdul Muhari.

Abdul menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura mencatat sebanyak 500 orang mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Sampai saat ini, BPBD masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir menggunakan 3 perahu karet serta 1 truk serbaguna untuk evakuasi warga terdampak longsor.

"Dinas Pekerjaan Umum setempat turut mengerahkan alat berat untuk mendukung percepatan penanganan wilayah terdampak tanah longsor," ujarnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1565 seconds (0.1#10.140)