Kunjungi Vaksinasi Siswa SD, Kapolda Jateng: Hari Berani, Biar Pede ke Sekolah
loading...
A
A
A
SEMARANG - Guna mendukung program vaksinasi covid-19 untuk anak, Polda Jateng terus mengakselerasi kegiatan tersebut melalui program Vaksinasi Merdeka.
Rangkaian kegiatan vaksinasi dengan sasaran anak usia 6-11 tahun, digelar di sejumlah lokasi secara jemput bola.
Kali ini pelaksanaan vaksinasi dilakukan di SD Supriyadi, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Hadir dalam giat tersebut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, didampingi sejumlah PJU Polda Jateng.
Sebanyak 354 siswa SD Supriyadi menerima suntikan vaksin dosis pertama. Dalam kegiatan tersebut, Kapolda memberikan semangat pada para siswa dan memotivasi agar mereka tidak takut divaksin.
"Sakit enggak? Enggak sakit kan? Biar sehat, ayo tangannya gini (mengepal). Saya berani (disuntik vaksin), dan saya sehat. Semangat!," canda Ahmad Luthfi pada salah seorang anak, Jumat (7/1/2022).
Siswa tersebut tampak tersipu dan mengangguk menanggapi motivasi dari jenderal bintang dua ini.
Irjen Ahmad Luthfi juga sempat memberikan semangat pada siswa yang sedang menunggu giliran menerima suntikan vaksin. Beliau kemudian menunjuk salah seorang anak yang sedang menerima vaksin.
"Kenapa nggak berani? Itu aja (temannya) nggak sakit kok, ya kan? Harus berani, biar pede, dan (berangkat) sekolah ketemu sama teman-teman," ucap Kapolda sambil tersenyum.
Kegiatan Vaksinasi Anak yang pelaksanaannya dipimpin oleh Kapolri melalui virtual tersebut bertujuan untuk menciptakan herd immunity bagi anak usia 6-11 tahun.
Dengan dilakukan vaksinasi terhadap anak diharapkan dapat meningkatkan kekebalan tubuh mereka terhadap virus Covid 19.
Rangkaian kegiatan vaksinasi dengan sasaran anak usia 6-11 tahun, digelar di sejumlah lokasi secara jemput bola.
Kali ini pelaksanaan vaksinasi dilakukan di SD Supriyadi, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Hadir dalam giat tersebut Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, didampingi sejumlah PJU Polda Jateng.
Sebanyak 354 siswa SD Supriyadi menerima suntikan vaksin dosis pertama. Dalam kegiatan tersebut, Kapolda memberikan semangat pada para siswa dan memotivasi agar mereka tidak takut divaksin.
"Sakit enggak? Enggak sakit kan? Biar sehat, ayo tangannya gini (mengepal). Saya berani (disuntik vaksin), dan saya sehat. Semangat!," canda Ahmad Luthfi pada salah seorang anak, Jumat (7/1/2022).
Siswa tersebut tampak tersipu dan mengangguk menanggapi motivasi dari jenderal bintang dua ini.
Irjen Ahmad Luthfi juga sempat memberikan semangat pada siswa yang sedang menunggu giliran menerima suntikan vaksin. Beliau kemudian menunjuk salah seorang anak yang sedang menerima vaksin.
"Kenapa nggak berani? Itu aja (temannya) nggak sakit kok, ya kan? Harus berani, biar pede, dan (berangkat) sekolah ketemu sama teman-teman," ucap Kapolda sambil tersenyum.
Kegiatan Vaksinasi Anak yang pelaksanaannya dipimpin oleh Kapolri melalui virtual tersebut bertujuan untuk menciptakan herd immunity bagi anak usia 6-11 tahun.
Dengan dilakukan vaksinasi terhadap anak diharapkan dapat meningkatkan kekebalan tubuh mereka terhadap virus Covid 19.
(hsk)