Kemenag Dorong Percepatan Digitalisasi Madrasah di Jatim
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong percepatan digitalisasi madrasah di Jawa Timur (Jatim). Dalam percepatan tersebut, Kemenag menggandeng Infradigital.
"Kami menggandeng Infradigital untuk memberikan dorongan, pendampingan, motivasi agar madrasah di Jawa Timur cepat melakukan perubahan dan difasilitasi, didukung dengan kemampuan teknologi informasi yang memadai,” kata Kepala Bidang Pendidikan Agama, Kanwil Kemenag Jatim, Muhammad Syamsuri, di sela acara puncak penghargaan program Anugerah Inovasi Madrasah Digital Jatim, Senin (3/1/2022).
Dia menjelaskan, program kerja sama dengan Infradigital ini telah dilaksanakan sepanjang tahun 2021 di 8 kota/kabupaten wilayah kerja Surabaya dan Bojonegoro. Program ini terdiri atas beberapa kegiatan."Antara lain, sosialisasi melalui webinar, pelatihan dan pendampingan berkelanjutan, survei digitalisasi madrasah hingga kampanye madrasah digital," kata Syamsuri.
CEO Infradigital, Ian McKenna mengatakan, kerjaama dengan Kemenag ini bertujuan agar percepatan dan pemerataan digitalisasi madrasah dapat terwujud. Kegiatan ini juga akan diulang di kota/kabupaten lainnya pada tahun 2022 dan 2023 hingga merata ke 38 kota/kabupaten di Jawa Timur.
“Kami, Infradigital, bangga sekali dapat bekerja sama dengan program dan visi Kanwil Kemenag Jatim. Sehingga dapat melihat secara langsung semangat madrasah di Jatim untuk digitalisasi," imbuhnya.
Infradigital dengan brand jaringan IDN, kata dia merupakan jaringan lembaga pendidikan di Indonesia yang terhubung dengan lebih dari 5.000 lembaga pendidikan. Startup ini menyediakan berbagai fitur untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. "Kini sekolah dan orangtua dapat kebutuhan pembelajaran langsung dari genggaman," terangnya.
Lihat Juga: Sukses di Tangsel, Airin-Ade Siap Perkuat Reformasi Birokrasi dan Digitalisasi Pemprov Banten
"Kami menggandeng Infradigital untuk memberikan dorongan, pendampingan, motivasi agar madrasah di Jawa Timur cepat melakukan perubahan dan difasilitasi, didukung dengan kemampuan teknologi informasi yang memadai,” kata Kepala Bidang Pendidikan Agama, Kanwil Kemenag Jatim, Muhammad Syamsuri, di sela acara puncak penghargaan program Anugerah Inovasi Madrasah Digital Jatim, Senin (3/1/2022).
Dia menjelaskan, program kerja sama dengan Infradigital ini telah dilaksanakan sepanjang tahun 2021 di 8 kota/kabupaten wilayah kerja Surabaya dan Bojonegoro. Program ini terdiri atas beberapa kegiatan."Antara lain, sosialisasi melalui webinar, pelatihan dan pendampingan berkelanjutan, survei digitalisasi madrasah hingga kampanye madrasah digital," kata Syamsuri.
CEO Infradigital, Ian McKenna mengatakan, kerjaama dengan Kemenag ini bertujuan agar percepatan dan pemerataan digitalisasi madrasah dapat terwujud. Kegiatan ini juga akan diulang di kota/kabupaten lainnya pada tahun 2022 dan 2023 hingga merata ke 38 kota/kabupaten di Jawa Timur.
“Kami, Infradigital, bangga sekali dapat bekerja sama dengan program dan visi Kanwil Kemenag Jatim. Sehingga dapat melihat secara langsung semangat madrasah di Jatim untuk digitalisasi," imbuhnya.
Infradigital dengan brand jaringan IDN, kata dia merupakan jaringan lembaga pendidikan di Indonesia yang terhubung dengan lebih dari 5.000 lembaga pendidikan. Startup ini menyediakan berbagai fitur untuk meningkatkan kualitas pendidikannya. "Kini sekolah dan orangtua dapat kebutuhan pembelajaran langsung dari genggaman," terangnya.
Lihat Juga: Sukses di Tangsel, Airin-Ade Siap Perkuat Reformasi Birokrasi dan Digitalisasi Pemprov Banten
(don)