Kasus Corona Klaster Pedagang Ikan Kembali Bertambah
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Kasus positif Corona di Gunungkidul bertambah. Penambahan kasus ini hasil tracking dari klaster pedagang ikan Desa Bejiharjo Karangmojo.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, ada penambahan satu kasus sehingga total kasi klaster pedagang ikan menjadi 7 kasus ini emeuoakan keebat dekat salah satu pasien positif.
"Tracking ini dilakukan di Kecamatan Wonosari karena perkembangan kasus adalah warga Bejiharjo tinggal di Wonosari, kemudian dilakukan rapid test di lingkungan keluarga," terangnya kepada wartawan di Wonosari Selasa (9/6/2020).
Dijelaskannya, perempuan yang kini langsung dirawat di RSUD Wonosari tersebut merupakan keluarga salah satu lain yang dinyatakan positif. Saat ini upaya tracking terus dilakukan. Bahkan direncanakan akan dilakukan rapid test ulang bagi ratusan warga yang sebelumnya dinyatakan negatif rapid test. "Kemudian besok juga untuk pedagang ikan di Pasar Argosari. Karena penelusuran kami menunjukkan aktivitas pasien positif sebagai pedagang ikan sampai ke pasar Argosari," bebernya.
Dengan penambahan kasus tweebeut saat ini jumlah total warga dinyatakan positif sebanyak 44 kasus. Kemudian 36 dinyatakan sembuh 7 masih dirawat dan satu meninggal dunia.(Baca juga : Update Corona Sleman: Pasien Sembuh Jadi 75 Orang )
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, ada penambahan satu kasus sehingga total kasi klaster pedagang ikan menjadi 7 kasus ini emeuoakan keebat dekat salah satu pasien positif.
"Tracking ini dilakukan di Kecamatan Wonosari karena perkembangan kasus adalah warga Bejiharjo tinggal di Wonosari, kemudian dilakukan rapid test di lingkungan keluarga," terangnya kepada wartawan di Wonosari Selasa (9/6/2020).
Dijelaskannya, perempuan yang kini langsung dirawat di RSUD Wonosari tersebut merupakan keluarga salah satu lain yang dinyatakan positif. Saat ini upaya tracking terus dilakukan. Bahkan direncanakan akan dilakukan rapid test ulang bagi ratusan warga yang sebelumnya dinyatakan negatif rapid test. "Kemudian besok juga untuk pedagang ikan di Pasar Argosari. Karena penelusuran kami menunjukkan aktivitas pasien positif sebagai pedagang ikan sampai ke pasar Argosari," bebernya.
Dengan penambahan kasus tweebeut saat ini jumlah total warga dinyatakan positif sebanyak 44 kasus. Kemudian 36 dinyatakan sembuh 7 masih dirawat dan satu meninggal dunia.(Baca juga : Update Corona Sleman: Pasien Sembuh Jadi 75 Orang )
(nun)