Membuat Resah, Petugas Pasang Perangkap Monyet di Sekolah dan Rumah Warga

Sabtu, 25 Desember 2021 - 18:35 WIB
loading...
Membuat Resah, Petugas Pasang Perangkap Monyet di Sekolah dan Rumah Warga
Seekor monyet ekor panjang yang berhasil diamankan setelah masuk perangkap yang dipasang petugas di lingkungan SMPN 10 Cimahi. (Ist)
A A A
CIMAHI - Kawanan monyet ekor panjang sering kali terlihat masuk ke lingkungan sekolah dan rumah warga sehingga membuat resah. Oleh karenanya petugas memasang perangkap untuk menangkap monyet liar tersebut.

Monyet yang sering muncul di lingkungan SMPN 10 Kota Cimahi dan permukiman warga di sekitar sekolah ada sekitar tiga ekor. Salah satunya berhasil masuk perangkap dan diamankan oleh petugas.

"Rabu lalu, satu ekor monyet dari kawanan itu berhasil ditangkap karena masuk perangkap," terang Kepala Seksi Penanggulangan dan Penyelamatan, Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana saat dikonfirmasi, Sabtu (25/12/2021).

Asep menyebutkan, monyet liar tersebut masuk kandang perangkat yang dipasang oleh petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat. Saat itu perangkapnya dipasang di salah satu titik sekolah.

Berdasarkan keterangan warga, jumlah monyet yang kerap terlihat berkeliaran keluar masuk ke SMPN 10 ada tiga ekor. Satu yang besar sudah tertangkap dan tinggal dua lagi yang masih diupayakan bisa tertangkap. Baca: Palaku yang Viral Pukul Pelajar Al Azhar Medan di Parkiran Minimarket Ditangkap.

Untuk itu kandang perangkap masih dipasang di SMPN 10 Cimahi dan di rumah warga di RT 05. "Masih ada dua kandang trap lagi yang disimpan di lokasi yang biasa monyet itu keluar. Semoga bisa ada yang masuk jebakan lagi," harapnya.

Sedangkan untuk satu ekor monyet yang sudah masuk perangkap, lanjut Aep, kini sudah dibawa oleh tim Jaringan Satwa Indonesia. Mereka akan menangani monyet itu untuk dilepas di habitat atau di tempat agar tidak mengganggu langsung ke lingkungan manusia. "Tim Jaringan Satwa Indonesia sudah membawanya dan menanganinya, untuk dibawa ke tempat aman," pungkasnya. Baca Juga: Diserang Hama dan Cuaca Ekstrem, Petani Tomat di Lembang Rugi Puluhan Juta.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1727 seconds (0.1#10.140)