Antisipasi Penyebaran Omicron di KBB, Serbuan Vaksinasi di Objek Wisata Terus Dilakukan

Sabtu, 25 Desember 2021 - 14:55 WIB
loading...
Antisipasi Penyebaran Omicron di KBB, Serbuan Vaksinasi di Objek Wisata Terus Dilakukan
Serbuan vaksinasi di tempat wisata terus digencarkan oleh Dinas Kesehatan yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat (KBB). MPI/Adi
A A A
BANDUNG BARAT - Serbuan vaksinasi di tempat wisata terus digencarkan oleh Dinas Kesehatan yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Hal tersebut sebagai upaya menghindari penyebaran COVID-19 varian baru omicron yang bisa muncul imbas dari mobilitas wisatawan luar daerah yang datang ke tempat wisata saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Serbuan vaksinasi di tempat wisata terus berjalan oleh Dinkes dan kerja sama dengan Polres Cimahi," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), KBB, David Oot, Sabtu (25/12/2021).

David mengatakan, serbuan vaksinasi digelar setiap akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu sejak awal Desember hingga akhir tahun nanti. Paling banyak dilakukan di objek wisata yang ada di Lembang serta wisata di selatan KBB.

Seperti di TWA Tangkuban Parahu, Farmhouse, Orchid Forest, Floating Market, Dusun Bambu, Maribaya Resort, The Lodge, Grafika Cikole, The Great Asia Afrika, Lereng Punclut, Dago Dream Park, Lembang Park and Zoo. Sementara di wilayah selatan seperti di Curug Malela, Napak Sancang, dan RM Lempung.

"Petugas yang terlibat dari puskesmas terdekat, sementara pengelola wisata mensupport tempat penyelenggaraan. Serbuan vaksinasi ini juga diperuntukkan bagi mereka yang belum sempat divaksin," sebutnya. Baca: Diduga Santet, Warga Luwu Digemparkan Penemuan 5 Boneka Berisi Jarum di Kuburan.

Selain vaksinasi, upaya pengelola objek wisata di KBB untuk pencegahan penularan COVID-19 adalah dengan menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Itu juga menjadi salah satu sarat agar objek wisata bisa buka menerima kunjungan wisatawan dan meminimalisasi munculnya COVID-19 dari klaster wisata. Baca Juga: Ratusan Rumah Warga di Rohul Riau Terendam Banjir.

"Sekarang sudah ada 35 tempat wisata yang menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Yaitu di hotel 16 lokasi, 13 restoran/cafe, dan 6 tempat wisata," sebutnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1758 seconds (0.1#10.140)