Masa Transisi, Terminal Purabaya Dibuka dengan Protokol Ketat
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya, dan beralih ke masa gtransisi menuju normal baru selama 14 hari ke depan, langsung disambut masyarakat dengan peningkatan aktivitas di jalur Surabaya-Sidoarjo.
(Baca juga: Classmeeting Daring SD Muhlas, Obati Kerinduan Pada Teman Sekolah )
Volume kendaraan yang melintas di jalur Surabaya-Sidoarjo, sudah nampak normal seperti sebelum adanya pandemi COVID-19. Terminal Purabaya Surabaya, yang ada di Bungurasih, Kabupaten Sidoarjo, juga mulai dibuka untuk umum.
Sejumlah bus antar kota dalam provinsi (AKDP), maupun bus yang melayani jalur antar kota antar provinsi (AKAP), juga mulai nampak beraktivitas di dalam terminal bus terbesar di Jatim tersebut.
Kabid Sarana dan Prasarana Terminal Purabaya, Ridho mengatakan, operasional bus antar kota di Terminal Purabaya, sudah dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan. "Protokol kesehatan diterapkan secara ketat baik bagi penumpang maupun awak bus," tegasnya.
(Baca juga: Pria Bejat Perkosa Gadis Belia yang Dipergoki Saat Pacaran )
Awak bus diwajibkan memakai masker dan pelindung wajah. Sementara bagi para calon penumpang yang akan masuk Terminal Purabaya, langsung dicek suhu tubuhnya. Jumlah penumpang yang diangkut juga dibatasi, hanya 50% dari kapasitas tempat duduk.
(Baca juga: Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 )
Salah seorang awak bus Rohim mengaku, baru hari ini beroperasi setelah sekian hari libur karena adanya PSBB Surabaya Raya. "Karena beroperasi di masa transisi, pengelola bus juga memberlakukan tiket baru, yakni naik 25% dari tarif normal," ungkapnya.
(Baca juga: Classmeeting Daring SD Muhlas, Obati Kerinduan Pada Teman Sekolah )
Volume kendaraan yang melintas di jalur Surabaya-Sidoarjo, sudah nampak normal seperti sebelum adanya pandemi COVID-19. Terminal Purabaya Surabaya, yang ada di Bungurasih, Kabupaten Sidoarjo, juga mulai dibuka untuk umum.
Sejumlah bus antar kota dalam provinsi (AKDP), maupun bus yang melayani jalur antar kota antar provinsi (AKAP), juga mulai nampak beraktivitas di dalam terminal bus terbesar di Jatim tersebut.
Kabid Sarana dan Prasarana Terminal Purabaya, Ridho mengatakan, operasional bus antar kota di Terminal Purabaya, sudah dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan. "Protokol kesehatan diterapkan secara ketat baik bagi penumpang maupun awak bus," tegasnya.
(Baca juga: Pria Bejat Perkosa Gadis Belia yang Dipergoki Saat Pacaran )
Awak bus diwajibkan memakai masker dan pelindung wajah. Sementara bagi para calon penumpang yang akan masuk Terminal Purabaya, langsung dicek suhu tubuhnya. Jumlah penumpang yang diangkut juga dibatasi, hanya 50% dari kapasitas tempat duduk.
(Baca juga: Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 )
Salah seorang awak bus Rohim mengaku, baru hari ini beroperasi setelah sekian hari libur karena adanya PSBB Surabaya Raya. "Karena beroperasi di masa transisi, pengelola bus juga memberlakukan tiket baru, yakni naik 25% dari tarif normal," ungkapnya.
(eyt)