Warga Mengeluhkan Harga Cabai di Pasar Sentral Sinjai yang Semakin Pedas
loading...
A
A
A
Sementara, pengusaha gorengan yang mangkal di perempatan Jalan Halim Perdana Kusuma-Jalan Cakalang, Kabupaten Sinjai , mengaku, sejak melonjaknya harga Cabai, dirinya terpaksa menggunakan saos botolan.
"Sejak naik harga cabai, saya menggunakan saos botolan karena harga cabai naiknya 100 persen," katanya .
Terpisah, Eka, warga BTN Cakalang, berharap, harga telur dan cabai secepatnya teratasi di masa pandemi Covid-19. "Semoga cepat turun harganya, karena di masa pandemi ini perekonomian semakin paceklik," harapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Sinjai, Muh Saleh, membenarkan kenaikan harga cabai dan telur tersebut. Namun dia mengaku tidak bisa berbuat banyak, sebab ada beberapa faktor sehingga harga dua kebutuhan pokok itu mengalami kenaikan.
Muh Saleh, juga mengatakan, pihaknya selalu memantau harga komoditas di Pasar Sentral Sinjai.
"Kami tahu, kalau cabai dan telur harganya memang melonjak, kami sudah menulusuri di pedagang Pasar Sentral, kenaikan harga komoditi tersebut, pure, karena beberapa faktor, misanya, cuaca yang tidak mendukung sehingga mengakibatkan petani gagal panen, dan pemasok/stok telur di Sinjai yang mulai minim," ungkapnya.
"Dan kami selalu memantau harga komoditi di pasar, bukan hanya di Pasar Sentral Sinjai," sambungnya.
"Sejak naik harga cabai, saya menggunakan saos botolan karena harga cabai naiknya 100 persen," katanya .
Terpisah, Eka, warga BTN Cakalang, berharap, harga telur dan cabai secepatnya teratasi di masa pandemi Covid-19. "Semoga cepat turun harganya, karena di masa pandemi ini perekonomian semakin paceklik," harapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Sinjai, Muh Saleh, membenarkan kenaikan harga cabai dan telur tersebut. Namun dia mengaku tidak bisa berbuat banyak, sebab ada beberapa faktor sehingga harga dua kebutuhan pokok itu mengalami kenaikan.
Muh Saleh, juga mengatakan, pihaknya selalu memantau harga komoditas di Pasar Sentral Sinjai.
"Kami tahu, kalau cabai dan telur harganya memang melonjak, kami sudah menulusuri di pedagang Pasar Sentral, kenaikan harga komoditi tersebut, pure, karena beberapa faktor, misanya, cuaca yang tidak mendukung sehingga mengakibatkan petani gagal panen, dan pemasok/stok telur di Sinjai yang mulai minim," ungkapnya.
"Dan kami selalu memantau harga komoditi di pasar, bukan hanya di Pasar Sentral Sinjai," sambungnya.
(agn)