Jelang Ramadan Harga Cabai Meroket, Ibu Rumah Tangga di Merangin Menjerit

Minggu, 18 Februari 2024 - 09:55 WIB
loading...
Jelang Ramadan Harga Cabai Meroket, Ibu Rumah Tangga di Merangin Menjerit
Harga cabai di Pasar Tradisional Bangko, Merangin, Jambi mengalami kenaikan signifikan. Foto/Nanang F/MPI
A A A
MERANGIN - Jelang Ramadan yang diperkirakan jatuh pada 12 Maret 2024 mendatang membuat harga cabai di Pasar Tradisional Bangko, Merangin, Jambi mengalami kenaikan signifikan.

Pantauan di lapangan menunjukkan harga cabai rawit hijau yang sebelumnya Rp 25-30 ribu per kilogram, kini melonjak menjadi Rp 80-100 ribu.

Cabai merah keriting dan cabai geprek juga mengalami kenaikan serupa, dari Rp 35-40 ribu dan Rp 50-60 ribu menjadi Rp 80-100 ribu dan Rp 100 ribu lebih per kilogram. Cabai hijau pun tak luput dari kenaikan, dari Rp 15-25 ribu menjadi Rp 50-70 ribu per kilogram.

Kenaikan harga tak hanya terjadi pada cabai, tapi juga sayur-sayuran. Terong yang sebelumnya Rp 6-8 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 10-15 ribu. Kacang panjang pun naik dari Rp 5 ribu menjadi Rp 13 ribu per kilogram.



Yanti, seorang ibu rumah tangga, mengeluhkan kenaikan harga-harga sembako ini.

"Harga-harga ini naik baru dua hari ini. Naiknya cukup drastis, sehingga kami harus memutar otak mengatur keuangan. Sekarang hampir semua harga sembako naik semua," kata Yanti.

Mak Romadon, pedagang di Pasar Bangko, juga mengeluhkan sepinya pembeli akibat kenaikan harga.

"Kami sebagai pedagang juga mengalami sepi pembeli, karena hampir semua harga sembako dan sayuran ini pada naik. Kenaikan ini memang terjadi dimulai dari tingkat petani karena selain banyak gagal panen juga banyak petani yang baru nanam. Kami berharap pemerintah segera turun tangan menstabilkan harga-harga sembako ini," jelasnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1647 seconds (0.1#10.140)