Satker PJN I Percepat Perbaikan Jalinsum

Selasa, 09 Juni 2020 - 14:04 WIB
loading...
Satker PJN I Percepat...
Satker PJN I Kebut Perbaikan Jalinsum. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
PALEMBANG - Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) I Balai Besar PJN V Palembang terus melakukan percepatan perbaikan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), khususnya di ruas batas Betung hingga Muara Beliti.

PPK I.3 PJN I BBPJN V Palembang, Rolli Ekianto mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan perbaikan di ruas jalan Betung - Sekayu - Mangunjaya sepanjang 100,02 kilometer dengan berbagai jenis pengerjaan.

"Untuk perbaikan di ruas I.3, ruas jalan yang dilakukan rekonstruksi jalan sepanjang 0,6 KM, pengerjaan rehabilitasi sepanjang 5,013 KM dan pemeliharaan rutin sepanjang 94 KM," ujar Rolli saat dihubungi SINDOnews, Selasa (09/06/2020).

Hingga saat ini, kata Rolli, dengan anggaran perbaikan yang mencapai Rp23 miliar dengan pelaksana konstruksi dari PT Karya Mulya Nugraha, progres pengerjaan telah mencapai 50 persen.

"Kita targetkan sampai akhir tahun progres pengerjaan di ruas jalan ini rampung 100 persen," katanya.

Rolli juga mengatakan, pasca Idul Fitri lalu lintas kendaraan tonase besar di ruas jalan dari arah Bengkulu dan Padang yang melintas kembali padat.

"Dengan adanya perbaikan jalan yang dilakukan juga berdampak pada estimasi perjalanan. Sebelum ada perbaikan waktu tempuh Betung - Lubuk Linggau mencapai 7 jam, namun setelah ada perbaikan seperti saat ini, Betung - Lubuk Linggau bisa ditempuh hanya 6 jam," terangnya.

Sementara itu, PPK I.4 PJN I BBPJN V Palembang, Surya Perdana menjelaskan, untuk ruas jalan Mangunjaya - Muara Beliti sepanjang 120,7 Km saat ini progres perbaikan jalan telah mencapai 49,3 persen.

"Panjang efektif jalan di ruas ini mencapai 4,5 Km. Jadi untuk pengerjaan yang dilakukan dari Sekayu hingga Muara Beliti sifatnya hanya pemeliharaan rutin jalan hingga akhir tahun yang dilaksanakan oleh PT Bintang Anugrah Jaya," tutur Surya. (Baca juga: SK Pengangkatan KI Gubernur Sumsel Herman Deru Digugat ke PTUN)

Meskipun saat ini proses pengerjaan perbaikan dan pemeliharaan jalan terus dilakukan ditengah pandemi COVID-19, namun pihaknya meyakini tidak akan berdampak ataupun menjadi terhambat karena hal tersebut.

"Sesuai intruksi dari Menteri maka kita juga mendirikan Posko COVID-19 yang bertujuan untuk memastikan distribusi kebutuhan pokok utama dan alat kesehatan. Untuk para pekerja, setiap hari dilakukan pemeriksaan suhu badan dan dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, termasuk memberi asupan vitamin hingga memakai masker menjadi syarat wajib bagi para pekerja," tandasnya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3096 seconds (0.1#10.140)