Kolaborasi Jadi Kunci Perangi Disinformasi dalam Konten Digital

Senin, 20 Desember 2021 - 20:53 WIB
loading...
Kolaborasi Jadi Kunci...
AMSI Jatim berkolaborasi dengan Polda Jawa Timur, Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya berupaya memerangi hoaks melalui Stakeholders Meeting di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Senin (20/12/2021).Foto/masdarul
A A A
SURABAYA - Asosiasi Media Siber Indonesia Jawa Timur (AMSI) Jatim berkolaborasi dengan Polda Jawa Timur, Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya berupaya memerangi hoaks melalui Stakeholders Meeting yang digelar di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Senin (20/12/2021).

Agenda pertemuan para pemangku kepentingan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Jatim Dr Hudiyono, Kominfo Kabupaten Kota se-Jatim, Kasi Humas Polres dan Polresta, Perhumas, serta para pimpinan media Jawa Timur.

Baca juga: Jalan Ir Soekarno Diresmikan Puan, Hujan Deras Tiba-tiba Turun, Pertanda Apa?

Nara sumber yang hadir Ketua Komisi Hubungan antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers, Dr Agus Sudibyo; Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia/Mafindo), Regional Government Relation PT BSI, Indriani Siswati; dan Ketua Perhumas Surabaya, Dr Suko Widodo.

Ketua Umum AMSI Pusat, Wenseslaus Manggut sangat senang dengan acara yang belum pernah digelar di mana pun ini. ”Saya kira dengan adanya disrupsi digitalisasi, kolaborasi menjadi kunci dari solusi untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan usaha yang lebih efisien. Apalagi kita berhadapan dengan platform dan korporasi global. Stakeholder meeting ini prakarsa yang luar biasa," kata Wens Manggut.

Selain dihadiri secara virtual oleh Ketua AMSI Pusat Wenseslaus Manggut, pertemuan stakeholder ini juga dihadiri beberapa pengurus pusat. Diantaranya Dwi Eko Lokononto, anggota Badan Pengawas dan Pertimbangan AMSI dan Ketua Departeman Organisasi dan Keanggotaan Yatimul Ainun.

Baca juga: Blitar Gempar! Siswi SMA Tewas Tergantung di Depan Ruang Kelas, Leher Terlilit Dasi Sekolah

Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo merasa bangga berada di tengah-tengah media siber besar di Jawa Timur. Menurutnya, media siber merupakan penguasa informasi dan yang menguasai informasi adalah orang-orang yang akan menguasai dunia. "Jadi saya hari ini bersyukur bisa di tengah-tengah orang yang menguasai dunia," ujarnya saat sambutan.

Sebagai Wakapolda, Slamet menitipkan kepada AMSI agar menjaga kemananan Jawa Timur melalui konten-konten yang sehat. Sehingga Jawa Timur pun akan lebih maju.

"Pengembangan industri konten digital media siber atau media online di Indonesia juga mengalami pertumbuhan begitu pesat sehingga saat ini kita semakin mudah untuk mendapatkan informasi yang akurat dan dapat dipercaya namun di sisi lain banyak juga informasi ataupun berita yang sifatnya hoax dalam hal ini informasi hoax ini perlu untuk dipahami bersama agar masyarakat tidak terpengaruh informasi yang menyesatkan," urainya.

Ia menuturkan, Polda Jawa Timur sangat mendukung acara stakeholder meeting yang digelar oleh AMSI. Ia berharap, stakeholder meeting dapat menjadi pencerah konten-konten digital.

"Kami dari kepolisian juga berharap media yang tergabung dalam AMSI fokus terhadap konten yang akurat tidak berniat buruk dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan UU pers atau Kode Etik Jurnalisme," tutupnya.

Baca juga: Integrasi dan Digitalisasi Jadi Kunci Kebangkitan Ekonomi Jawa Timur

Ketua AMSI Jatim, Arief Rahman mengatakan, banjir informasi di ruang publik memang dapat meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Tapi di sisi lain, banjir informasi juga dapat memecah belah masyarakat dengan berbagai benturan akibat informasi yang salah.

"Seperti membenturkan masyarakat dengan aparat pemerintah baik Polisi TNI atau pun juga eksekutif, nah ini yang kemudian menjadi tidak sehat," ujarnya.

Arief mengatakan bahwa AMSI lahir dengan keinginan membersihkan ruang publik dari sampah-sampah digital. Persoalan digital adalah persoalan kompleks yang tidak mungkin diselesaikan oleh satu pihak saja.

"Karena itu pentingnya pada hari ini ada stakeholder meeting, kita ingin semua berkolaborasi. Kolaborasi itu butuh intimasi, butuh komitmen jangka panjang jadi kolaborasi tidak akan tercipta kalau kemudian kita berhenti kepada hari ini, kita harus selalu bekerja sama," ungkapnya.

Arief mengatakan, semua stakeholder harus bersama-sama menyelamatkan Indonesia dari perang melawan berita bohong, agar dari sisi Kamtibmas, ketahanan, sosial budaya dan ekonomi Indonesia tetap aman.

"Event hari ini kita ingin semua stakeholder, dari pihak kepolisian, dari Pemprov dari Kodam V Brawijaya, kemudian AMSI yang didukung oleh seluruh media kredibel, terpercaya, media yang akurasinya tinggi dalam memberitakan ini yang akan membuat ruang publik lebih bersih lagi, lebih baik lagi," ucapnya.

Ia berharap, dengan pertemuan tersebut, Jawa Timur memiliki komitmen atau badan yang bisa menyelaraskan konten digital yang sehat. Dimana didalamnya terdiri dari semua stakeholders baik pemerintah, Polisi, TNI, AMSI, masyarakat dan ormas.

Menutup agenda Stakeholders Meeting, Wagub Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berharap AMSI terus mendorong produksi konten yang terpercaya.

"Media siber yang tergabung dalam AMSI ini cara kerjanya tentu berbeda dengan media sosial. Setiap informasi pasti disajikan setelah melalui proses verifikasi untuk memastikan akurasinya. Hasilnya tentu berkualitas dan punya kontribusi positif untuk publik," kata Wakil Gubernur Jawa Timur ini.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
44 Korban Penahanan...
44 Korban Penahanan Ijazah oleh UD Sentosa Seal Lapor ke Polda Jatim
Bejat! Oknum Polisi...
Bejat! Oknum Polisi di Pacitan Diduga Perkosa Tersangka di Ruang Tahanan
Bantu Warga yang Ijazahnya...
Bantu Warga yang Ijazahnya Ditahan, Wakil Wali Kota Surabaya Cak Ji Malah Dilaporkan ke Polisi
Jalin Kolaborasi, Pemkab...
Jalin Kolaborasi, Pemkab Bekasi Bantu Korban Banjir Jelang Idulfitri 2025
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Kapal Tanker Ronggolawe dan Tug Boat Bertambah Jadi 3 Orang
14 Ton MinyaKita Palsu...
14 Ton MinyaKita Palsu Disita Polda Jatim karena Diisi Minyak Curah
Butuh Kolaborasi untuk...
Butuh Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting di Marunda
Kolaborasi Pemprov Jakarta...
Kolaborasi Pemprov Jakarta dan BI Catatkan Deflasi di Februari
Ungkap Kasus Besar,...
Ungkap Kasus Besar, Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman Terima Penghargaan
Rekomendasi
deGadai dan Jubejam...
deGadai dan Jubejam Kolaborasi, Tawarkan Solusi Inovatif bagi Kolektor Jam Mewah
Inovatif di Bidang Dermatology...
Inovatif di Bidang Dermatology Esthetic, dr Ayu Widya Raih Women’s Inspiration Awards 2025
Nggak Mau Ribet? Ini...
Nggak Mau Ribet? Ini Tips Makeup Cepat yang Wajib Dicoba
Berita Terkini
Festival Solo Menari...
Festival Solo Menari 2025, Tumbuhkan Inovasi Seni Budaya dan Ekraf
52 menit yang lalu
2 Jenderal Polisi Pimpin...
2 Jenderal Polisi Pimpin Polda Jatim, Salah Satunya Pernah Dua Kali Jabat Kapolda
1 jam yang lalu
Menekraf Riefky Ingin...
Menekraf Riefky Ingin Jatim Bangun Kolaborasi Jadi Bisa Tingkatkan Ekraf
2 jam yang lalu
Profil Dokter Tifa,...
Profil Dokter Tifa, Pegiat Media Sosial yang Pernah Ramal AHY Jadi Presiden 2029
2 jam yang lalu
Bupati Lebak Minta Maaf...
Bupati Lebak Minta Maaf Kasus Orang Tua Murid Beli Kursi dan Meja
3 jam yang lalu
MNC Peduli Salurkan...
MNC Peduli Salurkan Bantuan Peralatan Kesehatan untuk Puskesri Pagu-Pagu di Tanah Datar
3 jam yang lalu
Infografis
Siapa Lebih Unggul Pakistan...
Siapa Lebih Unggul Pakistan atau India dalam Senjata Nuklir?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved