Kronologis Prajurit Yonif 756/WS Papua Kabur Bawa Senapan Serbu SS2VI
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Anggota TNI dari Kompi C Senggi Yonif 756/WMS, Papua bernama Prada Yotam Bugiangge melarikan diri dari tugas (Kelana Yudha) dengan membawa satu pucuk senapan serbu jenis SS2V1. Dia melarikan diri dari tugas sejak 17 Desember 2021.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infanteri Aqsha Erlangga saat dikonfirmasiMNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu malam (18/12/2021), membenarkannya. Pihaknya sedang melakukan pencarian.
"Jadi informasi dari anggota kita saat itu, yang bersangkutan sedang menerima telepon dan terburu-buru melarikan diri, nah ini yang menjadi tanda tanya kita, apakah saat telepon itu ada masalah keluarga atau apa, kita masih mendalami hal tersebut dan yang bersangkutan dalam pencarian," ujar Aqsa.
Menurut Aqsa, pasukan di lapangan masih mencari keberadaan Prada Yotam Bugiangge. "Kita mencari dulu yang bersangkutan yah, kita cek dulu motif yang bersangkutan melarikan diri dari Kesatuan itu apa. Apakah yang bersangkutan punya masalah atau apa kita masih mengalami dulu. Intinya sudah pasti dari pimpinan TNI AD merespons hal tersebut dan tentunya pasti ada tindakan tegas terhadap prajurit yang melarikan diri atau Kelana Yudha," ujar Aqsa.
Sedangkan terkait adanya dugaan jika Prada Yotam bergabung ke KKB, menurut Kapendam masih didalami. "Terkait hal itu masih didalami," timpalnya.
Berikut kronologi kasus kaburnya Anggota TNI dari Kompi C Senggi Yonif 756/WMS"
- Prada Yotam Bugiangge melarikan diri pada 17 Desember 2021
- Saat pergantian Jaga Satrian Markas Kompi C Senggi, Yonif 756/WMS
- Prada Yotam Bugiangge dalam posisi menerima telepon
- Melarikan diri membawa satu pucuk senapan serbu jenis SS2V1
- Kodam XVII Cenderawasih masih mencari Prada Yotam Bugiangge
Lihat Juga: 3 Kisah Penyamaran TNI Paling Melegenda, Salah Satunya Jadi Mayat untuk Mengelabui Musuh
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infanteri Aqsha Erlangga saat dikonfirmasiMNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu malam (18/12/2021), membenarkannya. Pihaknya sedang melakukan pencarian.
"Jadi informasi dari anggota kita saat itu, yang bersangkutan sedang menerima telepon dan terburu-buru melarikan diri, nah ini yang menjadi tanda tanya kita, apakah saat telepon itu ada masalah keluarga atau apa, kita masih mendalami hal tersebut dan yang bersangkutan dalam pencarian," ujar Aqsa.
Menurut Aqsa, pasukan di lapangan masih mencari keberadaan Prada Yotam Bugiangge. "Kita mencari dulu yang bersangkutan yah, kita cek dulu motif yang bersangkutan melarikan diri dari Kesatuan itu apa. Apakah yang bersangkutan punya masalah atau apa kita masih mengalami dulu. Intinya sudah pasti dari pimpinan TNI AD merespons hal tersebut dan tentunya pasti ada tindakan tegas terhadap prajurit yang melarikan diri atau Kelana Yudha," ujar Aqsa.
Sedangkan terkait adanya dugaan jika Prada Yotam bergabung ke KKB, menurut Kapendam masih didalami. "Terkait hal itu masih didalami," timpalnya.
Berikut kronologi kasus kaburnya Anggota TNI dari Kompi C Senggi Yonif 756/WMS"
- Prada Yotam Bugiangge melarikan diri pada 17 Desember 2021
- Saat pergantian Jaga Satrian Markas Kompi C Senggi, Yonif 756/WMS
- Prada Yotam Bugiangge dalam posisi menerima telepon
- Melarikan diri membawa satu pucuk senapan serbu jenis SS2V1
- Kodam XVII Cenderawasih masih mencari Prada Yotam Bugiangge
Lihat Juga: 3 Kisah Penyamaran TNI Paling Melegenda, Salah Satunya Jadi Mayat untuk Mengelabui Musuh
(msd)