Polwan Lebih Efektif Pulihkan Korban Erupsi Semeru, Ini Alasannya

Rabu, 15 Desember 2021 - 05:03 WIB
loading...
Polwan Lebih Efektif Pulihkan Korban Erupsi Semeru, Ini Alasannya
Sejumlah anggota polisi wanita (polwan) diterjunkan untuk mendampingi korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur. iNews TV/Taufik Budi
A A A
SEMARANG - Sejumlah anggota polisi wanita (Polwan) diterjunkan untuk mendampingi korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur. Keberadaan mereka dinilai efektif memulihkan trauma warga, karena bisa memberikan rasa aman dan nyaman.

" Trauma healing bagi warga terdampak bencana sangat dibutuhkan. Ketika orang mengalami traumatic supaya tidak menjadi acute stress traumatic disorder atau gangguan stres akut akibat trauma," kata psikolog Indra Dwi Purnomo, Selasa (14/12/2021).

"Pertolongan pertama psikologis ini dilakukan untuk menstabilkan kondisi psikologis warga terdampak bencana khususnya wanita dan anak-anak," ungkap dosen psikologi Unika Soegijapranata ini.

Indra yang juga aktivis pemulihan korban bencana ini juga menyampaikan keberadaan polwan sebagai konselor pemulihan trauma sangat tepat. Sebab, karakter wanita cenderung komunikatif dan mudah berempati pada korban terutama anak-anak.

"Keberadaan polwan yang simpatik dan terbuka juga amat membantu pemulihan kepercayaan diri dan mencairkan suasana, pada pria maupun wanita. Anak-anak juga harus segera beraktivitas, entah itu bermain atau diberikan pelajaran," jelasnya.

Dosen psikologi forensik di Akpol Semarang ini menambahkan, korban bencana biasanya rentan akan suara gemuruh atau sirine. Untuk itu, polisi atau relawan yang berada di lokasi bencana diminta tak menggunakan sirine karena dikhawatirkan kembali menakutkan warga.

"Hindari suara gaduh seperti suara sirine, suara ngiung-ngiung, dan sebagainya, karena akan membuat mereka kembali seolah pada saat peristiwa bencana," lugasnya.

Menurutnya, pemulihan psikologis korban bencana alam akan lebih cepat ketimbang trauma yang diakibatkan ulah manusia. Meski demikian, dia berharap polisi dan polwan bisa mendampingi warga di lokasi bencana hingga satu bulan. Baca: Nyaris Celaka Akibat Kapalnya Karam, Bupati Kukar Diselamatkan Warga Batu Dinding.

"Kami berharap tim berada di sana untuk waktu minimal sebulan, karena itu masa paling singkat untuk pemulihan trauma," ucapnya.

Sekadar diketahui, Polda Jateng mengirimkan 85 personel di antaranya 36 polwan untuk membantu pemulihan pascabencana erupsi Gunung Semeru. Mereka bertugas mengindentifikasi korban meninggal serta pemulihan trauma bagi pengungsi. Baca Juga: KM Kalimas 4 Bermuatan BBM PLN Asmat Hilang Kontak, Tim SAR Sisir hingga Pulau Tiga.

"Apa yang disarankan (psikolog) akan menjadi masukan besar bagi Polda Jateng dalam penanganan psikologis korban bencana. Intinya kami siap mengevaluasi kegiatan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat," tutur Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6054 seconds (0.1#10.140)