Spesialis Pecah Kaca Mobil di Mojokerto Sikat Rp259 Juta
loading...
A
A
A
"Jumlah yang hilang Rp259 juta yang diambil dari Bank BCA. Modus yang digunakan pelaku dengan cara pecah kaca. Sepertinya pelaku sudah mengintai korban sebelumnya," jelasnya.
(Baca juga: Belum Ada Penundaan Piala Dunia U-20, Renovasi GBT Tetap Dikebut )
Kapolsek mengaku sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pencurian dan meminta keterangan kedua karyawan tersebut. Berdasarkan keterangan yang didapat, uang Rp259 juta itu merupakan uang milik perusahaan.
"Dari hasil olah TKP kita temukan pecahan busi. Diduga itu alat yang digunakan para pelaku untuk memecah kaca mobil, sebab tak ada korelasinya antara pecah kaca dengan pecahan busi," terangnya.
Sejauh ini, lanjut Kapolsek, pihaknya masih foukus mengumpulkan barang bukti dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian. Polisi juga sudah menerjunkan tim untuk mengejar para pelaku perampokan spesialis pecah kaca mobil tersebut.
"Karena kejadiannya baru saja, sementara kita fokus pada pemeriksaan dan kita lakukan pengejaran. Yang jelas saat ini masih kita dalami," tandas Gaguk.
(Baca juga: Belum Ada Penundaan Piala Dunia U-20, Renovasi GBT Tetap Dikebut )
Kapolsek mengaku sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pencurian dan meminta keterangan kedua karyawan tersebut. Berdasarkan keterangan yang didapat, uang Rp259 juta itu merupakan uang milik perusahaan.
"Dari hasil olah TKP kita temukan pecahan busi. Diduga itu alat yang digunakan para pelaku untuk memecah kaca mobil, sebab tak ada korelasinya antara pecah kaca dengan pecahan busi," terangnya.
Sejauh ini, lanjut Kapolsek, pihaknya masih foukus mengumpulkan barang bukti dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian. Polisi juga sudah menerjunkan tim untuk mengejar para pelaku perampokan spesialis pecah kaca mobil tersebut.
"Karena kejadiannya baru saja, sementara kita fokus pada pemeriksaan dan kita lakukan pengejaran. Yang jelas saat ini masih kita dalami," tandas Gaguk.
(eyt)