Pemkab Maros Genjot Vaksinasi di Wilayah Dataran Tinggi

MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros terus menggenjot upaya pencegahan penyebarluasan virus Covid-19 melalui gerakan vaksin, yang tak henti dilakukan hingga pelosok desa.

Salah satunya di Desa Bonto Matinggi, Kecamatan Tompobulu. Wilayah desa yang berada di dataran tinggi dengan kondisi pemukiman yang saling berjauhan antar dusun menjadi salah satu kendala untuk mengumpulkan masyarakat di suatu tempat guna ikut vaksinasi .



Meski demikian, vaksinasi pada Sabtu 11 Desember 2021 yang dilakukan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Tompobulu di Kantor Desa Bonto Matinggi mencatat sebanyak 392 warga telah divaksin pada hari itu.

"Jumlah itu merupakan terbesar selama kita intens melakukan vaksinasi di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Tompobulu," ujar Camat Tompobulu, Yusriadi Arief.

Yusriadi Arief sendiri belum lama menjabat sebagai Camat di salah satu wilayah terluar Kabupaten Maros, semenjak dilantik oleh Bupati Maros, dia langsung menggenjot vaksinasi bersama sejumlah pihak, seperti Kepolisian Sektor dan Komando Rayon Militer yang berada di Kecamatan Tompobulu.

"Satgas kita sudah ada, PKM sudah menjadi yang terpenting, kita selalu bergerak secara bersamaan, bapak Kapolsek dan Danramil terus mendampingi kita bersentuhan langsung ke masyarakat untuk memberikan pemahaman bagaimana pentingnya vaksinasi Covid-19 ," ungkapnya.

Yusriadi mengaku, untuk masyarakat di Tompobulu dilakukan dengan sistem kita itu jemput bola. Mengingat kondisi geografis Tompobulu yang cukup luas dengan dikelilingi pegunungan.

"Kita ketahui kondisi wilayah kita ini pegunungan, jadi satu-satunya cara ialah memberikan informasi yang tepat dan menjemput mereka untuk vaksin. Kita minta bantuan kendaraan truk Satpol PP dan Mobil Polsek untuk mobilisasi warga yang rumahnya jauh dari titik vaksin ," tambah Yusriadi.



Sementara itu, Kepala Pusat Kesehatan (PKM) Kecamatan Tompobulu, dr. Rita Widiastuti, mengatakan, dari hasil monitoring Vaksinasi Covid-19 Kecamatan Tompobulu di 8 desa sudah mencapai 5416 warga yang tervaksin.

"Jumlah 5416 itu terdiri dari masyarakat yang telah vaksin dosis pertama sebanyak 3634, dosisi kedua 1745 dan dosis ketiga sebanyak 37 di seluruh desa," ungkapnya.