Ridwan Kamil Minta Saudagar Muslim Jadi Bapak Angkat UMKM
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta para pengusaha yang tergabung dalam Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) menjadi bapak asuh UMKM.
Dia mendorong, satu pengusaha muslim untuk membina 10 pelaku UMKM, agar bisnis mereka ikut maju seperti pengusaha.
Baca juga: Diiringi Doa Ratusan Warga, Wali Kota Bandung Oded Dimakamkan di Makam Keluarga
"Jadilah bapak asuh UMKM, satu pengusaha Jabar yang muslim ini bisa menyapih 10 pelaku UMKM, itu baru cocok dengan sila kelima dan ajaran agama," ujar Ridwan Kamil saat membuka Rakornas ISMI Jabar 2021 di Hotel Marbella Kabupaten Bandung, Jumat (10/12/2021).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu meyakini, para pengusaha muslim ini memiliki sifat tangan di atas. Selain itu, kata Kang Emil, sistem ekonomi Indonesia bukanlah kapitalis melainkan Pancasila. "Saya yakin semua di sini tangannya di atas," katanya.
Kang Emil juga berpesan agar pelaku usaha menguasai digital skill untuk merespons disrupsi digital 4.0, agar bisnisnya tetap maju. "Saya titip kepada saudagar di ISMI mari beradaptasi dengan disrupsi 4.0," katanya.
Baca juga: Gerebek Rumah Kost dan Hotel Melati di Jambi, Polisi Temukan Alat Kontrasepsi
Menurut Kang Emil, digital skill bagi pengusaha maupun bukan pengusaha merupakan paksaan yang harus dikuasai, terlebih dalam proses ekonomi yang kini sedang bergeser melalui cara digital.
"Skill digital sekarang itu adalah paksaan dan kewajiban, bukan lagi pilihan," katanya.
Kang Emil memastikan, pengusaha yang dapat menguasai digital skill, maka akan bertahan dan sukses. "Siapa yang beradaptasi itulah yang jadi pemenang," katanya.
Dia mendorong, satu pengusaha muslim untuk membina 10 pelaku UMKM, agar bisnis mereka ikut maju seperti pengusaha.
Baca juga: Diiringi Doa Ratusan Warga, Wali Kota Bandung Oded Dimakamkan di Makam Keluarga
"Jadilah bapak asuh UMKM, satu pengusaha Jabar yang muslim ini bisa menyapih 10 pelaku UMKM, itu baru cocok dengan sila kelima dan ajaran agama," ujar Ridwan Kamil saat membuka Rakornas ISMI Jabar 2021 di Hotel Marbella Kabupaten Bandung, Jumat (10/12/2021).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu meyakini, para pengusaha muslim ini memiliki sifat tangan di atas. Selain itu, kata Kang Emil, sistem ekonomi Indonesia bukanlah kapitalis melainkan Pancasila. "Saya yakin semua di sini tangannya di atas," katanya.
Kang Emil juga berpesan agar pelaku usaha menguasai digital skill untuk merespons disrupsi digital 4.0, agar bisnisnya tetap maju. "Saya titip kepada saudagar di ISMI mari beradaptasi dengan disrupsi 4.0," katanya.
Baca juga: Gerebek Rumah Kost dan Hotel Melati di Jambi, Polisi Temukan Alat Kontrasepsi
Menurut Kang Emil, digital skill bagi pengusaha maupun bukan pengusaha merupakan paksaan yang harus dikuasai, terlebih dalam proses ekonomi yang kini sedang bergeser melalui cara digital.
"Skill digital sekarang itu adalah paksaan dan kewajiban, bukan lagi pilihan," katanya.
Kang Emil memastikan, pengusaha yang dapat menguasai digital skill, maka akan bertahan dan sukses. "Siapa yang beradaptasi itulah yang jadi pemenang," katanya.
(msd)