Hujan Lebat, Kota Bandar Lampung Dikepung Banjir
loading...
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Hujan lebat yang melanda Kota Bandar Lampung sejak Senin petang mengakibatkan bencana banjir di sejumlah kecamatan di Kota Bandar Lampung.
Selainmerendam pemukiman warga, banjir setinggi hampir satu meter juga merendam sejumlah ruas jalan kota.
Banjir terparah terjadi di Perumahan Ragom Gawi 1 Kecamatan Rajabasa, ratusan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian hampir satu meter.
Banjir akibat jebolnya tanggul aliran sungai di sekitar pemukiman ini mengakibatkan warga tak sempat mengevakuasi perabot rumah tangga, air deras tiba-tiba menerjang masuk komplek perumahan dan merendam kendaraam serta perabot rumah tangga lainnya.
Peristiwa banjir ini juga terjadi di sejumlah ruas Jalan Protokol, Kota Bandar Lampung, tidak saja memicu kemacetan bahkan ratusan kendaraan roda dua yang memaksa menerobos arus banjir mogok dan mengalami kerusakan.
Seperti yang terjadi di Jalan At Taqwa Sukarame, ratusan kendaraan roda dua yang memaksa menerobos arus banjir mengalami kerusakan dan mogok.
“Banjir yang merendam ruas jalanini dipicu akibat buruknya drinase yang mengakibatkan banjir menggenangi ruas jalan,” kata salah seorang warga setempat, Latif.
Warga lain, Dika mengaku, terpaksa menerobos banjir karena sejumlah ruas jalan alternatif lainnya juga dilanda banjir.
Hingga Jumat malam (10/12/2021), banjir masih menggenangi sebagian wilayah di Kota Bandar Lampung.
Selainmerendam pemukiman warga, banjir setinggi hampir satu meter juga merendam sejumlah ruas jalan kota.
Banjir terparah terjadi di Perumahan Ragom Gawi 1 Kecamatan Rajabasa, ratusan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian hampir satu meter.
Banjir akibat jebolnya tanggul aliran sungai di sekitar pemukiman ini mengakibatkan warga tak sempat mengevakuasi perabot rumah tangga, air deras tiba-tiba menerjang masuk komplek perumahan dan merendam kendaraam serta perabot rumah tangga lainnya.
Peristiwa banjir ini juga terjadi di sejumlah ruas Jalan Protokol, Kota Bandar Lampung, tidak saja memicu kemacetan bahkan ratusan kendaraan roda dua yang memaksa menerobos arus banjir mogok dan mengalami kerusakan.
Seperti yang terjadi di Jalan At Taqwa Sukarame, ratusan kendaraan roda dua yang memaksa menerobos arus banjir mengalami kerusakan dan mogok.
“Banjir yang merendam ruas jalanini dipicu akibat buruknya drinase yang mengakibatkan banjir menggenangi ruas jalan,” kata salah seorang warga setempat, Latif.
Warga lain, Dika mengaku, terpaksa menerobos banjir karena sejumlah ruas jalan alternatif lainnya juga dilanda banjir.
Hingga Jumat malam (10/12/2021), banjir masih menggenangi sebagian wilayah di Kota Bandar Lampung.
(nic)