Tidak Ada Posko Penyekatan di Makassar saat Natal dan Tahun Baru

Rabu, 08 Desember 2021 - 20:47 WIB
loading...
Tidak Ada Posko Penyekatan...
Pemerintah Kota Makassar masih menunggu instruksi pusat terkait dengan aturan PPKM saat Natal dan Tahun Baru. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - Pemkot Makassar tetap akan melakukan pengetatan selama masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Namun, secara teknis masih menunggu instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Sebelumnya, pemerintah pusat mengelurkan kebijakan semua daerah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III saat masa libur Nataru. Akan terapi, belakangan kebijakan itu dibatalkan dan kembali menyesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.



Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pun mengaku tetap akan melakukan pengetatan. Hanya saja terkait levelnya masih akan dilihat berdasarkan rasio kasus penularan Covid-19 dan vaksinasi yang dilakukan.

“Tetap ada pengetatan, tetapi pemda dilarang melakukan penyekatan . Jadi di situ diimbau untuk memperketat sistem PeduliLindungi, disebar ke semua tempat,” katanya di Balai Kota Makassar, Rabu (8/12/2021).

Secara detail, Ia masih belum memutuskan kebijakan lain saat masa libur Nataru nanti. Ia masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat. Apapun kebijakannya, Pemkot Makassar akan ikut menyesuaikan.

“Kemudian vaksinasi kita tetap lakukan. Kita sudah lewat 70 persen. Tapi saya target minimal 80 persen lah. Selebihnya masih akan kita pikirkan dulu seperti apa nanti,” ucapnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar Nursaida Sirajuddin mengatakan, sejauh ini pihaknya masih terus menggenjot capaian vaksinasi. Sejauh ini realisasinya sudah mencapai 78,11 persen untuk dosis pertama.

Adapun rencana Wali Kota Makassar mengubah konsep vaksinasi saat libur Nataru nanti, ia mengaku siap menjalankan. Apapun konsepnya, pihaknya sisa menyesuaikan dan berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk TNI-Polri.

“Kita akan jalankan sesuai dengan arahan Pak Wali. Nanti kita bisa lakukan mengikuti ketersediaan tim dan ketersediaan vaksin. Intinya kita masih terus jalan sekarang,” kata dia.



Sebelumnya, Nursaida juga sudah menggenjot vaksinasi dengan menghampiri langsung masyarakat di rumahnya alias secara door to door. Model ini dinilai efektif untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19.



Dia pun berharap, dengan adanya vaksinasi door to door ini masyarakat tetap antusias menerima suntikan vaksin. Sehingga nantinya Kota Makassar bisa segera kembali pulih dalam kondisi normal di tahun depan.

“Sekarang kalau dibuatkan mobile vaksinasi sedikit yang datang karena capaian kita sudah di atas 70 persen. Jadi sekarang Dandim sama Polrestabes jalan dengan puskesmas. Semoga bisa terwujud,” pungkasnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2117 seconds (0.1#10.140)