10 Positif COVID-19, Wali Kota Bandung Ungkap Tiga Klaster Baru Penularan Corona

Senin, 08 Juni 2020 - 12:23 WIB
loading...
10 Positif COVID-19,...
Wali Kota Bandung Oded M Danial. SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Gugus Tugas Percepatan Penangulangan COVID-19 Kota Bandung menemukan tiga klaster baru penularan virus Corona. Tiga klaster itu, yakni pasar tradisional, ojek online (ojol), dan tenaga kesehatan (nakes).

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, berdasarkan laporan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rina, dari tiga klaster tersebut terdapat 10 orang positif terinfeksi virus Corona setelah menjalani rapid dan swab test. Ke-10 orang positif tersebut berasal dari tiga klaster, yakni pasar, tenaga kesehatan, dan ojeg online, sehingga diminta melakukan karantina mandiri.

"Saya melaporkan update terakhir untuk corona ini di antaranya dua hari terakhir, kemarin, ada 10 orang positif (Corona). Itu terdiri klaster pasar, nakes (tenaga kesehatan) terpapar juga, satu lagi ojol atau apa lah. Ada tiga klaster lah," kata Oded kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Senin (8/6/2020).

Oded memastikan, 10 warga yang terinfeksi telah ditangani dengan baik dan menjalani isolasi secara mandiri. Selain itu, satu blok pasar yang diduga jadi lokasi persebaran virus Corona, telah ditutup untuk sementara dan tim gugus tugas juga terus melakukan pelacakan. (Baca juga; Update COVID-19 Kota Bandung: Positif Bertambah Jadi 329 Orang dan 40 Meninggal )

"Nah yang pasar, salah satu tindakan dari pemerintah, dinas kesehatan sebagai gugus tugas Kota Bandung, untuk satu blok di pasar itu ditutup. Untuk tenaga medis, nggak disebutkan (jumlah nakes yang terinfeksi). Tapi dari 10 itu ada tenaga medis," ujarnya.

Dengan tiga klaster baru sebaran virus corona di Kota Bandung, Oded mengimbau agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan terutama tetap rutin menggunakan masker. Dia meyakini masker dapat mencegah penularan. (Baca juga; Urus Kartu Kuning, Antrean Warga Cirebon Membludak )

Selain itu, dia pun meminta agar warga meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuhnya. "Karena prinsipnya virus Corona menginfeksi saat imunitas kita kuat dan bagus, makan teratur Insya Allah tidak akan menyerang kita," tutur Wali Kota Bandung.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1567 seconds (0.1#10.140)