Cerita Mistis Gunung Semeru dan Awal Mula Ranu Kumbolo hingga Dewi Cantik Berkebaya Kuning

Rabu, 08 Desember 2021 - 05:02 WIB
loading...
A A A
Dewa-dewa tersebut meletakkan gunung itu di atas bagian pertama pulau yang mereka temui, yaitu di bagian barat pulau Jawa. Tetapi berat gunung itu mengakibatkan ujung pulau bagian timur terangkat ke atas. Kemudian mereka memindahkannya ke bagian timur pulau Jawa.

Cerita Mistis Gunung Semeru dan Awal Mula Ranu Kumbolo hingga Dewi Cantik Berkebaya Kuning



Ketika gunung Meru dibawa ke timur, serpihan gunung yang tercecer menciptakan jajaran pegunungan di pulau Jawa yang memanjang dari barat ke timur. Akan tetapi ketika puncak Meru dipindahkan ke timur, pulau Jawa masih tetap miring, sehingga para dewa memutuskan untuk memotong sebagian dari gunung itu dan menempatkannya di bagian barat laut.

Penggalan ini membentuk Gunung Pawitra, yang sekarang dikenal dengan nama Gunung Penanggungan, dan bagian utama dari Gunung Meru, tempat bersemayam Dewa Shiwa, sekarang dikenal dengan nama Gunung Semeru.

Pada saat Sang Hyang Shiwa datang ke pulau Jawa dilihatnya banyak pohon Jawawut, sehingga pulau tersebut dinamakan Jawa. Wisnu kemudian menjadi raja yang pertama yang berkuasa di pulau Jawa dengan nama Kandiawan. Ia mengatur pemerintahan, masyarakat, dan keagamaan.



Bapaknya Gunung Agung Bali

Gunung Semeru dipercaya sebagian masyarakat Hindu dari Bali sebagai ‘Bapak’ dari Gunung Agung. Gunung Agung setinggi 3.142 mdpl merupakan gunung tertinggi di Pulau Bali.

Mereka kerap melakukan upacara sesaji kepada dewa-dewa yang diyakini bersemayam di Gunung Semeru.

Upacara sesaji ini dilakukan setiap 8-12 tahun sekali, hanya saat mereka mendengar suara gaib dari dewa-dewa di Puncak Mahameru.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2077 seconds (0.1#10.140)