Misteri Nogo Sui di Goresan Lukisan dari Desa Kartun Sidareja Purbalingga

Senin, 06 Desember 2021 - 19:35 WIB
loading...
Misteri Nogo Sui di Goresan Lukisan dari Desa Kartun Sidareja Purbalingga
Pelukis Purbalingga, Chune Ebeg Mayong berkolaborasi dengan Kie Art Project membuka pameran dengan tema Nogo Sui, warisan Kali Klawing dengan banyak misteri. Foto/Ist
A A A
PURBALINGGA - Bumi Perwira Perwira Purbalingga, Jawa Tengah pada Agustus lalu di salah satu desanya yaitu Cartoon Village Sidareja ( Desa Sidareja) melaunching galeri lukisan di desa bernama Kie Art Project, menjadi unik dengan menampilkan karya Pemuda Desanya, dan untuk mengaksesnya anda akan dimanjakan dengan lingkungan pedesaan yang asri.

Pelukis senior Purbalingga, Chune Ebeg Mayong berkolaborasi dengan Kie Art Project membuka pameran dengan tema Nogo Sui . Chune merupakan seniman yang memiliki karakter kepribadian dan prinsip yang sangat kuat.



"Hal ini dapat terlihat juga dari goresan karyanya yang selalu meninggalkan keidentikan seorang Chune,"ujar Slamet Santosa founder of Kie Art Project dalam keterangannya, Senin (6/12/2021).

Misteri Nogo Sui di Goresan Lukisan dari Desa Kartun Sidareja Purbalingga


Slamet Santosa juga memaparkan bahwa keunikan sosok Chune yang apa adanya yang akhirnya tercipta kolaborasi ini.

"Karya dia selalu tertampil apa adanya dan dengan imajinasi bebas seorang Chune merupakan cerminan penuangan dari jiwanya yang juga sama apa adanya dalam alam kesadarannya berinteraksi dengan sesama, ketika indah akan terkata indah, jika buruk akan terkata buruk," ujarnya.

Slamet juga menegaskan bahwa seorang Chune juga tokoh inspirasi yang kuat bagi pemuda seni di desa kartun yang tengah dikelolanya.


Nogo Sui kembali diangkat oleh Chune Ebeg Mayong dalam pameran tunggal yang akan dilangsungkan 2-7 Desember 2021 di Kie Art Project Gallery. Chune memaparkan bahwa dengan pameran ini beliau ingin kembali mengangkat Nogo Sui yang merupakan warisan Kali Klawing dengan banyak misteri.

"Seharusnya kita berbangga karena hadir di Bumi Nusantara Indonesia khususnya di Purbalingga yang dilewati oleh Sungai Klawing di mana tempat Nogo Sui itu berada," ujarnya.

Nogo Sui Sendiri memiliki misteri menjadi pembicaraan di negara-negara Eropa. Nogo Sui yang memiliki nama latin Heliotrope dari asal kata helios untuk Dewa Matahari dan trope arah.

Nogo Sui merupakan batu yang hanya terdapat di negara-negara yang bermandikan cahaya matahari. "Di mana satu satunya di Indonesia berada di daerah kaki Gunung Slamet, yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Ini yang sepatutnya kita banggakan dan dapat dilestarikan," papar founder of Kie Art Project, Gita Thomdean.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1909 seconds (0.1#10.140)