Soa Heli MI-17 TNI AD Jatuh, DPR Minta Investigasi Menyeluruh

Senin, 08 Juni 2020 - 08:03 WIB
loading...
Soa Heli MI-17 TNI AD...
Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan duka mendalam atas kecelakaan yang dialami Helikopter MI 17 HA 5141 milik Penerbang TNI AD (Penerbangad) yang menyebabkan 4 personel TNI AD gugur dan 5 lainnya luka. (Ist)
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan duka mendalam atas kecelakaan yang dialami Helikopter MI 17 HA 5141 milik Penerbang TNI AD (Penerbangad) yang menyebabkan 4 personel TNI AD gugur dan 5 lainnya luka.

"Saya sampaikan duka mendalam kepada keluarga prajurit yang gugur dan terluka, Helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira dan itu merupakan tugas negara, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan dan keikhlasan,” kata Kharis kepada media, Minggu (7/5/2020).

Anggota Fraksi PKS ini menuturkan kecelakaan helikopter jenis ini merupakan yang kedua kalinya setelah tahun lalu jatuh di Papua. (Baca: Keluarga Tenaga Medis RSPAD Terima Santunan, Jenderal Andika: TNI AD dan Indonesia Bangga Padamu )

Karena itu, dia meminta adanya investigasi menyeluruh dan agar secepatnya Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI memberikan laporan lengkapnya kepada DPR RI khususnya Komisi I DPR. "Ini jelas harus dilakukan investigasi menyeluruh dan serius karena TNI Kita banyak pakai Heli jenis ini," tegasnya.

Lebih jauh Kharis menjelaskan, helikopter MI-17 merupakan buatan Rusia dan heli angkut milik TNI AD ini paling banyak dipakai dalam misi latihan maupun misi pengiriman logistik serta pasukan. Selain itu, MI-17 tidak hanya untuk operasi militer, tapi ia kerap turun dalam operasi SAR atau menjangkau daerah-daerah terpencil di Tanah Air. (Baca: Helikopter Penerbad Jatuh di Kaliwungu Kendal, 4 Orang Tewas).

"Saya mohon kepada Panglima TNI mengingat rentan dan pentingnya Alutsista TNI agar menambahkan biaya pemeliharaan dan perawatan Alutsista jangan sampai ada yg kurang sedikitpun dan semoga tidak ada kecelakaan lagi ke depan," pungkasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4582 seconds (0.1#10.140)