Monev Pengurus PKK Lutim Bakal Digelar Langsung di Desa Masing-masing

Minggu, 05 Desember 2021 - 13:35 WIB
loading...
Monev Pengurus PKK Lutim...
Ketua TP PKK Lutim, Sufriaty Budiman saat menghadiri pelantikan Ketua TP PKK Desa di Kecamatan Nuha dan Wasuponda, Sabtu (4/12/21). Foto: Fitra Budin
A A A
LUWU TIMUR - Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) PKK ke depan tidak lagi di Kantor Kecamatan, tapi akan dilakukan langsung di desa masing-masing. Hal itu agar pengurus PKK bisa langsung berinteraksi dengan para kader PKK Desa.

Tak hanya itu, nantinya penilaian desa bukan lagi berdasarkan rujukan dari desa yang siap atau rujukan dari PKK kecamatan. Tapi semua desa dituntut untuk selalu siap dan bekerja, berinovasi di desa masing-masing karena semua PKK desa mempunyai anggaran dana dari desa.

Hal tersebut dikatakan, Ketua TP PKK Luwu Timur , Sufriaty Budiman saat menghadiri pelantikan Ketua TP PKK Desa di Kecamatan Nuha dan Wasuponda, Sabtu (4/12/21).

"Semoga hal ini dapat mendorong tekad dan semangat ibu-ibu dalam mengembangkan organisasi, khususnya mengembangkan 10 sasaran program PKK dan pengembangan potensi kaum perempuan di Kabupaten Luwu Timur," ujarnya.



Ia juga berpesan kepada para Camat maupun Kepala Desa yang hadir mendampingi istrinya yang dilantik untuk memberi ruang ekpresi positif sebagai Ketua TP PKK di kecamatan dan desa masing masing.

Tak hanya itu, dirinya juga berpesan agar selalu berkoordinasi dengan kepala desa dan masyarakat seiring dengan 10 program pokok di PKK agar berjalan dengan baik dan lancar.

Selain itu, dorongan dari Kepala Desa juga sangat dibutuhkan untuk mendukung agar anggaran Desa yang ada juga dapat dialokasikan untuk program pemberdayaan perempuan di PKK.

"Harus berani membuat terobosan, kreatif dan inovatif, sejalan dengan program PKK Kabupaten. Tim penggerak PKK harus hebat, hebat berjuang, hebat berkarya, hebat berinovasi," ujar Sufriyati.



Ditempat yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur, Sufriaty Budiman juga mengungkapkan, Gerakan PKK merupakan Gerakan Nasional dengan perempuan sebagai motor penggeraknya guna menuju terwujudnya keluarga bahagia sejahtera.

Sufriaty Budiman berharap TP PKK berperan aktif dalam mencegah stunting, khususnya di Kabupaten Luwu Timur. Menurutnya, ada tiga hal yang harus ditekankan dalam penanganan stunting . Pertama, pentingnya memperhatikan asupan makanan bergizi bagi ibu hamil, bayi dan balita terutama dalam 1.000 HPK.

"Kedua, pola asuh, dimana pola asuh orang tua (life style) sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak terutama pertumbuhan dan perkembangan otak itu penting dlm 1000 HPK, dan yang ketiga adalah Kesehatan Lingkungan atau lebih kita kenal dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata dia.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7038 seconds (0.1#10.140)