15 Ribu Peserta Diprediksi Ikut Seleksi Laskar Pelangi di Stadion Barombong
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Seleksi Laskar Pelangi bakal digelar Desember ini. Lokasi tesnya sudah ditetapkan berlangsung di Stadion Barombong. Sekitar 15.000 orang diperkirakan ikut seleksi.
Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait pelaksanaan seleksi Laskar Pelangi yang sebelumnya adalah tenaga kontrak, sudah diteken. Hanya saja, mengenai waktu pasti pelaksanaan seleksi masih belum ditentukan.
Wali Kota Makassar , Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengungkapkan, seleksi Laskar Pelangi akan digelar serentak di Stadion Barombong. Sudah ada 15.000 pelamar yang dprediksi ikut seleksi tersebut.
“Kita rencananya pekan ketiga Desember (seleksinya). Yang penting kita gelar itu sebelum PPKM Level III nanti. Perwali sudah saya tanda tangani tentang Laskar Pelangi,” ujar Danny, Jumat (3/12/2021).
Dari 15.000 pelamar yang akan mengikuti seleksi Laskar Pelangi, 3.000 di antaranya adalah orang baru. Sementara 12.000 lainnya adalah tenaga kontrak yang tercatat berdasarkan verifikasi Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar .
“Yang sudah ada juga ini kan kita tidak tahu ada orangnya atau tidak. Makanya kami akan mengeluarkan 15.000 undangan tes. Tesnya nanti pakai HP sendiri,” paparnya.
Proses seleksi nanti, kata Danny, akan ada dua jenis pertanyaan. Yakni pertanyaan multiple choice dan pertanyaan isian. Dengan presentase 60 persen multiple choice dan 40 persen pertanyaan isian.
“Inshaallah menurut analisis kebutuhan non ASN, kita memerlukan 12.000 non ASN. Berarti ada 3.000 yang tidak terpilih. Yang tidak terpilih itu juga belum tentu orang baru, termasuk orang lama,” bebernya.
Kepala BKPSDM Kota Makassar, Andi Siswanta Attas mengatakan masih sementara mempersiapkan teknis pelaksanaan seleksi Laskar Pelangi. Termasuk mekanisme para pelamar yang akan mengikuti seleksi.
“Sudah ada perwalinya. Sementara lagi persiapan teknis. Kami tidak mengundang. Cuman sekadar pemberitahuan via website dan Instagram BKPSDM Kota Makassar,” kata dia.
Siswanta menyebut setiap orang bebas mengikuti seleksi ini. “Terbuka nanti untuk umum, sesuai dengan pilihan yang diinginkan di semua OPD yang ada di Pemkot Makassar,” tukasnya.
Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait pelaksanaan seleksi Laskar Pelangi yang sebelumnya adalah tenaga kontrak, sudah diteken. Hanya saja, mengenai waktu pasti pelaksanaan seleksi masih belum ditentukan.
Wali Kota Makassar , Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengungkapkan, seleksi Laskar Pelangi akan digelar serentak di Stadion Barombong. Sudah ada 15.000 pelamar yang dprediksi ikut seleksi tersebut.
“Kita rencananya pekan ketiga Desember (seleksinya). Yang penting kita gelar itu sebelum PPKM Level III nanti. Perwali sudah saya tanda tangani tentang Laskar Pelangi,” ujar Danny, Jumat (3/12/2021).
Dari 15.000 pelamar yang akan mengikuti seleksi Laskar Pelangi, 3.000 di antaranya adalah orang baru. Sementara 12.000 lainnya adalah tenaga kontrak yang tercatat berdasarkan verifikasi Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar .
“Yang sudah ada juga ini kan kita tidak tahu ada orangnya atau tidak. Makanya kami akan mengeluarkan 15.000 undangan tes. Tesnya nanti pakai HP sendiri,” paparnya.
Proses seleksi nanti, kata Danny, akan ada dua jenis pertanyaan. Yakni pertanyaan multiple choice dan pertanyaan isian. Dengan presentase 60 persen multiple choice dan 40 persen pertanyaan isian.
“Inshaallah menurut analisis kebutuhan non ASN, kita memerlukan 12.000 non ASN. Berarti ada 3.000 yang tidak terpilih. Yang tidak terpilih itu juga belum tentu orang baru, termasuk orang lama,” bebernya.
Kepala BKPSDM Kota Makassar, Andi Siswanta Attas mengatakan masih sementara mempersiapkan teknis pelaksanaan seleksi Laskar Pelangi. Termasuk mekanisme para pelamar yang akan mengikuti seleksi.
“Sudah ada perwalinya. Sementara lagi persiapan teknis. Kami tidak mengundang. Cuman sekadar pemberitahuan via website dan Instagram BKPSDM Kota Makassar,” kata dia.
Siswanta menyebut setiap orang bebas mengikuti seleksi ini. “Terbuka nanti untuk umum, sesuai dengan pilihan yang diinginkan di semua OPD yang ada di Pemkot Makassar,” tukasnya.
(agn)