Wilayah Lumajang Gelap Tertutup Debu, BMKG: Cuaca Gunung Semeru Cerah Berawan
loading...
A
A
A
LUMAJANG - BMKG Juanda menyatakan, cuaca Gunung Semeru sore ini cerah berawan. Namun, letusan Gunung Semeru yang dahsyat membuat wilayah Lumajang, Jawa Timur, gelap tertutup debu.
Seperti terpantau dalam Twitter BMKG Juanda @infobmkgjuanda, cuaca Gunung Semeru saat ini cerah berawan.
"Berdasarkan citra satelit pukul 16.00 WIB, sebaran debu vulkanik cenderung ke arah Barat Daya dan Selatan. Sedangkan pantauan citra radar menunjukkan daerah Gunung Semeru berawan," tuitnya, dikutip SINDOnews, Sabtu (4/12/2021).
Berdasarkan peringatan dini pukul 16.10 WIB, wilayah Gunung Semeru bahkan berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Masih ad d wilayah LUMAJANG: Senduro, Candi Puro, Ranuyoso, Guci Alit, Sukodono, Jatiroto, Randu Agung, Kunir, Tempeh, Lumajang, Pasirian, Yosowilangun, Tempursari hingga pukul 18.10 WIB," sambungnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, tim telah diturunkan ke lokasi bencana.
"Guguran awan panas dan lahar dingin mengakibatkan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang gelap, berkabut, dan hujan. Aliran listrik padam," bebernya.
Dilanjutkan dia, saat ini petugas fokus mengevakuasi warga. "Kejadian ini sama persis dengan yang terjadi pada tahun 2020 lalu," pungkasnya.
Seperti terpantau dalam Twitter BMKG Juanda @infobmkgjuanda, cuaca Gunung Semeru saat ini cerah berawan.
"Berdasarkan citra satelit pukul 16.00 WIB, sebaran debu vulkanik cenderung ke arah Barat Daya dan Selatan. Sedangkan pantauan citra radar menunjukkan daerah Gunung Semeru berawan," tuitnya, dikutip SINDOnews, Sabtu (4/12/2021).
Berdasarkan peringatan dini pukul 16.10 WIB, wilayah Gunung Semeru bahkan berpeluang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Masih ad d wilayah LUMAJANG: Senduro, Candi Puro, Ranuyoso, Guci Alit, Sukodono, Jatiroto, Randu Agung, Kunir, Tempeh, Lumajang, Pasirian, Yosowilangun, Tempursari hingga pukul 18.10 WIB," sambungnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, tim telah diturunkan ke lokasi bencana.
"Guguran awan panas dan lahar dingin mengakibatkan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang gelap, berkabut, dan hujan. Aliran listrik padam," bebernya.
Dilanjutkan dia, saat ini petugas fokus mengevakuasi warga. "Kejadian ini sama persis dengan yang terjadi pada tahun 2020 lalu," pungkasnya.
(hsk)