Tak Terima Ditegur, Pengendara Motor Aniaya Relawan Keselamatan Perlintasan KA

Sabtu, 04 Desember 2021 - 00:32 WIB
loading...
Tak Terima Ditegur, Pengendara Motor Aniaya Relawan Keselamatan Perlintasan KA
Penganiayaan seorang petugas penjaga perlintasan kereta api dianiaya seorang pengendara motor. Videonya viral. foto/ist
A A A
BANDUNG - Sebuah video petugas dan relawan keselamatan perlintasan KA dianiaya pengendara sepeda motor viral di media sosial. Pada video yang diupload akun Instagram Info Jawa Barat, tampak petugas Dishub Kota Bandung dan Komunitas Edan Sepur mengalami penganiayaan oleh warga tak bertanggungjawab.

Informasi yang diperoleh dari Manager Humas PT KAI Daop II Bandung Kuswardoyo, perisitiwa itu terjadi di perlintasan KA Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, sekitar pukul 16.45 WIB, Jumat (3/12/2021). Saat itu, relawan Edan Sepur, Dishub Kota Bandung, dan Polsuska sedang melakukan sosialisasi dan edukasi keselamatan di perlintasan KA.

Baca juga: Namanya Sempat Dicoret, Rektorat Unsri Pastikan Mahasiswi Korban Pelecehan Dosen Tetap Diwisuda

"Saat itu ada pengendara motor yang melintas dan melanggar aturan yang kemudian diingatkan relawan. Namun yang bersangkutan tidak terima ketika ditegur dan sempat terjadi cekcok," jelas dia.

Setelah kejadian itu, beberapa saat kemudian para pelanggar lalulintas ini kembali lagi kelokasi dan terjadilah pengeroyokan tersebut. "Baik petugas Dishub dan Polsuska yang ikut dilokasi berusaha melerai, namun kemudian petugas Dishub dilokasipun ikut terkena pekulan," beber dia.

Akibat peristiwa itu, kata dia, empat orang dari Komunitas Edan Sepur dan 2 petugas Dishub Kota Bandung menjadi korban pengeroyokan. "Saat ini Kasus tengah di tangani Polsek Kiaracondong dan petugas dan relawan yang menjadi korban pengeroyok sedang dilakukan vissum," katanya.

Baca juga: Puas Phone Sex hingga Peras Korban, Pria Asal Palembang Dicokok

PT KAI, lanjut dia, sangat menyesalkan terjadinya kejadian tersebut. Menurut dia, diperlukan keterlibatan semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan edukasi tersebut, aparat kewilayahan juga memiliki peran yang sangat vital untuk menjamin keselamatan para relawan, warga masyarakat, pengguna jalan dan perjalanan kereta api.

"Kegiatan tersebut adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh komunitas edan sepur dan KAI, untuk mengedukasi penggunakan jalan dan masyarakat disekitar perlintasan keretaapi," imbuh dia.

Menurut dia, kesadaran masyarakat pengguna jalan menjadi kunci utama untuk terciptanya disiplin berlalulintas.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2825 seconds (0.1#10.140)